Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Satgas PEN: Kesehatan yang Utama, Ekonomi Menyusul

Kompas.com - 01/10/2020, 06:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah tetap mengutamakan kesehatan daripada ekonomi dalam menangani Covid-19.

"Nomor satu ini jelas, Pak Presiden jelas, bahwa yang di depan sektor kesehatan. Jadi kesehatan harus pulih dulu baru ekonomi. Karena apapun yang kita lakukan, pandeminya pandemi kesehatan. Kita harus dorong itu supaya pulih dulu, baru ekonomi menyusul," kata Budi dalam keterangan persnya lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/9/2020).

Ia mengatakan, saat ini Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sudah bekerja serius untuk menekan laju penularan Covid-19.

 

Budi pun menilai bahwa saat ini laju penularan Covid-19 mulai menurun.

Baca juga: Cerita Penyintas Covid-19: Gejala Mirip Demam Berdarah hingga Teriakan Minta Tolong

Jika tren penularan terus menurun, Budi optimistis masyarakat akan merasa aman sehingga mulai berani untuk melakukan aktivitas perekonomian di luar rumah dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Tugas kami di Satgas Ekonomi adalah mengganjal masa-masa di mana rasa aman masyarakat belum 100 persen pulih sehingga aktivitas ekonomi secara fisik belum bisa terjadi. Kita membantu dengan mengganjal, memberikan support bagi keluarga dan rakyat yang terdampak," papar Budi.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Rabu (30/9/2020), ada penambahan 4.284 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 287.008 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Selain itu, dalam sehari, ada penambahan 4.510 pasien yang sembuh setelah sempat terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Baca juga: Bio Farma Sebut Tak Ditemukan Efek Samping dari Sukarelawan Vaksin Covid-19

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh kini mencapai 214.947 orang.

Akan tetapi, kabar duka juga masih disampaikan pemerintah dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 29 - 30 September 2020, terdapat penambahan 139 pasien yang tutup usia setelah terinfeksi virus corona.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 10.740 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com