JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Paripurna DPR pada Selasa (29/9/2020) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, diwarnai interupsi dari anggota DPR dari Fraksi PKS Iskan Qobal Lubis.
Iskan menyampaikan protes kepada Kapolri Jenderal Idham Azis yang dinilai tak serius dalam menindak kasus narkoba di Sumatera Utara.
"Saya protes terhadap Kapolri yang tidak serius karena banyaknya kasus narkoba di dapil saya, di daerah Mandailing Natal, Padang Sidempuan, Labuan Batu Selatan, daerah ini banyak pelabuhan-pelabuhan tikus salah satunya adalah di Seirombak itu narkoba datang dari Thailand," kata Iskan.
Baca juga: Oknum Polisi yang Kedapatan Simpan Sabu Ternyata DPO Kasus Narkoba
Iskan mengatakan, banyak pintu masuk yang bisa dilalui pengedar narkoba untuk bisa masuk ke daerah pemilihannya (dapil) di Sumatera Utara, sehingga dibutuhkan penindakan yang serius dari kepolisian.
Iskan pun meminta Ketua DPR Puan Maharani untuk menyurati Kapolri Jenderal Idham Azis agar segera melakukan penindakan.
"Saya berharap supaya ini disurati Kapolri. Saya minta jawaban seminggu ini, kalau tidak, saya akan teriak tiap minggu di Parlemen ini," ujarnya.
Iskan mengingatkan, pemerintah tak boleh lengah terhadap bahaya narkoba bagi generasi muda, di tengah penanganan Covid-19.
"Jangan sampai kita lengah dengan Covid-19 ini tiba-tiba bangsa kita sudah hancur dengan narkoba," ucapnya.
Baca juga: 100 Petugas Avsec di Bandara Soekarno-Hatta Jalani Tes Narkoba
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Wakil Ketua DPR bidang Politik dan Keamanan Azis Syamsuddin dan Komisi III DPR.
"Nanti akan ditindaklanjuti oleh korpolkam dan Komisi III terkait dengan hal ini," kata Puan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.