JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan para camat agar tidak menganggap remeh jika daerah mereka masih berstatus zona hijau penularan Covid-19.
Tito menyebutkan, penularan Covid-19 bisa menular dengan sangat cepat.
"Satu hal yang saya perlu ingatkan kepada rekan-rekan semua. Bahwa kita jangan terlena jika daerah kita masih dianggap (zona) hijau atau tidak ada kasus," ujar Tito dalam rapat virtual bersama camat seluruh Indonesia, Rabu (23/9/2020).
"Kenapa? karena Covid-19 ini memiliki kekuatan kecepatan penularan yang sangat tinggi," tuturnya.
Baca juga: 38 Zona Oranye Berubah Jadi Merah, Ini Daftarnya...
Tito menjelaskan, virus corona yang jadi penyebab Covid-19 masuk melalui sistem pernapasan.
Hal yang perlu diingat, kata dia, sistem pernapasan merupakan sistem yang paling aktif dalam tubuh kita.
"Ada sistem lain seperti sistem pencernaan kita berpuasa masih bisa tahan, satu dua hari masih bisa tahan, tiga hari bisa tahan," tutur Tito mencontohkan.
"Tapi kalau sistem pernapasan, satu jam saja kita tahan, kita tidak akan kuat. Nah virus ini masuk melalui sistem pernafasan, kecepatan penularannya itulah yang menjadi bahaya," kata dia.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.465, Rekor Tertinggi Kasus Harian Covid-19 di Indonesia
Dia pun menyebutkan, masih banyak yang harus dipelajari dari penularan Covid-19.
Sebab, dalam banyak kasus, penyakit ini menyerang paru-paru dan jantung.
Namun, ada pula temuan lain bahwa Covid-19 menyerang sistem pembuluh darah.
"Ada temuan lain menyerang sistem pembuluh darah, ada yang menyerang sistem pencernaan di antaranya usus besar bagian bawah dan lain-lain," ucap Tito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.