Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Dorong NU Berperan Menggerakkan Ekonomi Warga

Kompas.com - 23/09/2020, 12:29 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong Nahdlatul Ulama (NU) untuk berperan dalam menggerakkan perekonomian warga, termasuk kalangan Nahdliyin.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat membuka konferensi besar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2020 secara virtual, Rabu (23/9/2020).

Peranan dalam ekonomi tersebut, kata dia, merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh pengurus besar NU (PBNU) saat ini.

"Pentingnya membangun gerakan ekonomi warga NU, karena sektor ekonomi warga ini belum optimal dijalankan secara organisatoris," kata Ma'ruf Amin.

Baca juga: Wapres Harap NU Kuasai Teknologi Digital sebagai Alat Dakwah

Menurut Ma'ruf, selama ini dalam membantu perekonomian tersebut, NU baru sebatas melakukan pertemuan saja meskipun sudah menghasilkan keputusan.

Namun keputusan yang didapatkan itu disebutkannya belum ditindaklanjuti dengan tindakan yang lebih nyata.

"Selama ini yang dilakukan NU baru sebatas pertemuan-pertemuan dan keputusan-keputusan organisatoris tentang pengembangan ekonomi. Namun keputusan-keputusan tersebut belum ditindaklanjuti dengan program dan agenda yang lebih riil dalam bentuk gerakan ekonomi warga," kata dia.

Bahkan, Ma'ruf menilai bahwa NU justru kurang responsif terhadap perkembangan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Pidato Sidang Umum PBB, Jokowi Ajak Semua Negara Mulai Reaktivasi Kegiatan Ekonomi

Padahal sebagai organisasi yang besar, NU dinilainya mampu berperan banyak karena jaringan yang dimiliki pun sudah sangat besar.

"Bahkan sampai saat ini, NU kurang responsif terhadap perkembangan ekonomi. Padahal potensi dan jaringan yang dimiliki NU dalam bidang ini sangatlah besar," kata dia.

Selain itu, salah satu tantangan lain yang harus dihadapi NU adalah dalam hal pengembangan bidang pendidikan.

Baik itu diniyah maupun pendidikan umum, termasuk pesantren dan pendidikan tinggi.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Capai Tingkat Darurat, PBNU Minta Pilkada 2020 Ditunda

Menurut Ma'ruf, selain untuk melakukan penguatan akidah dan syariah, lembaga pendidikan NU harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, menguasai teknologi, dan inovatif.

"Inovasi menjadi kunci keberhasilan memenangkan persaingan saat ini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com