Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Monardo Sebut Persentase Kasus Aktif dan Kematian akibat Covid-19 Turun dalam Sepekan Terakhir

Kompas.com - 22/09/2020, 14:04 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, angka kasus aktif dan kematian Covid-19 mengalami penurunan dalam sepekan terakhir.

Menurut Doni, berdasarkan data per 20 September, kasus aktif Covid-19 dalam pekan ini menjadi 23,6 persen dari total kasus terkonfirmasi nasional.

"Angka kasus aktif minggu ini berkurang dari minggu sebelumnya, dari 25 persen menjadi 23,6 persen dari total kasus terkonfirmasi nasional. Angka kasus aktif nasional ini juga di bawah angka kasus aktif global 23,9 persen," kata Doni dalam rapat kerja terkait anggaran tahun 2021 dengan Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: Bertambah 4.176, Indonesia Kembali Catat Rekor Kasus Harian Covid-19 Tertinggi

 

Dalam presentasi BNPB, angka kasus aktif Covid-19 dalam empat pekan terakhir diketahui mulai dari 30 Agustus sebesar 23,64 persen, kemudian naik menjadi 24,5 persen pada 6 September.

Pada 13 September, persentase kasus aktif naik ke angka 25 persen dan akhirnya turun menjadi 23,6 persen per 20 September.

Selain itu Doni menuturkan, angka kesembuhan pasien Covid-19 dalam pekan ini mengalami kenaikan dari 71 persen menjadi 72,5 persen berdasarkan data 20 September 2020.

"Angka kesembuhan nasional saat ini juga bisa kita pertahankan," ujar Doni.

Baca juga: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Meningkat 582 pada 21 September

Sementara itu, Doni mengatakan, angka kematian pasien Covid-19 mengalami penurunan dalam empat pekan terakhir.

Ia mengungkapkan, dalam pekan ini angka kematian pasien Covid-19 sebesar 3,9 persen. Namun, angka tersebut masih lebih tinggi dari angka kematian global sebesar 3,1 persen.

Secara rinci, dalam empat pekan terakhir angka kematian Covid-19 mengalami penurunan mulai dari 30 Agustus sebesar 4,27 persen, turun menjadi 4,1 persen pada 8 September.

Kemudian, turun 4,0 persen pada 13 September dan akhirnya kembali turun sebesar 3,9 persen pada 20 September.

"Dan kita berharap angka kematian yang terjadi secara fisik pun harus kita bisa tekan sebanyak-banyaknya berkurang sehingga tidak ada lagi korban jiwa yang terjadi di Tanah Air," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com