JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, dia selalu memantau persiapan tahapan pelaksanaan Pilkada 2020.
Menurut Tito, kerumunan massa saat hari penetapan pasangan calon dan pengundian nomor urut pada 23-24 September mendatang juga sudah diantisipasi.
"Sebanyak 309 daerah sudah kami cek, sudah melaksanakan kegiatan tersebut sehingga kami harapkan mudah-mudahan pada tahapan yang kami anggap cukup rawan, yaitu penetapan paslon pada 23 September, dan pada 24 September pengundian nomor paslon, mudah-mudahan tidak terjadi kerumunan," kata Tito dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, Senin (21/9/2020).
Baca juga: Menurut Pakar, Penundaan Pilkada 2020 Tak Butuh Perppu Baru
Tito menjelaskan, ia telah menggelar rapat koordinasi dengan KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Kejaksaan, hingga para bakal paslon.
Dia mengatakan, dalam rakor tersebut berbagai potensi kerawanan di Pilkada 2020 telah disosialisasikan. Potensi kerawanan itu salah satunya soal penularan Covid-19.
"Penekanan-penekanan tersebut sudah disampaikan, karena salah satu kesuksesan pilkada ini sangat ditentukan oleh stake holders yang ada di daerah," ujarnya.
Menurut Tito, berbagai regulasi yang telah ditetapkan pusat mesti menjadi acuan bagi penyelenggara pemilu dan paslon di daerah untuk melaksanakan pilkada yang aman sesuai dengan protokol Covid-19.
Baca juga: Ketua DPP PKS: Tunda Pilkada jika Kondisi Masih Seperti Ini
Selanjutnya, Tito mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Satpol PP dan Kesbanglinmas se-Indonesia.
"Besok juga kami akan rakor dengan seluruh Satpol PP, Kesbanglinmas seluruh Indonesia untuk mengantisipasi hari-hari yang cukup rawan tanggal 23-24 September," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.