Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 11 Daerah dengan Kasus Aktif di Atas 1.000, Ini Daftarnya

Kompas.com - 17/09/2020, 18:34 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada 11 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif lebih dari 1.000.

Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, daerah tersebut harus mendapat perhatian agar bisa menekan angka kasus aktif.

"Yang perlu perhatian semua adalah masih adanya 11 kabupaten/kota dengan kasus aktif lebih dari 1.000," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/9/2020).

Kesebelas daerah tersebut yakni:

  1. Kota Semarang: 2.591 kasus
  2. Kota Bekasi: 1.507 kasus
  3. Kota Medan: 1.475 kasus
  4. Kota Makassar: 1.396 kasus
  5. Jakarta Utara: 1.124 kasus
  6. Jakarta Pusat: 1.109 kasus
  7. Jakarta Barat: 1.090 kasus
  8. Kabupaten Bekasi: 1.080 kasus
  9. Jakarta Timur: 1.071 kasus
  10. Kota Surabaya: 1.070 kasus
  11. Kota Pekanbaru: 1.023 kasus

Baca juga: UPDATE 17 September: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Ada 56.720

Wiku menuturkan, kesebelas daerah ini menyumbang 26 persen dari total kasus aktif di Indonesia.

Oleh karena itu, harus ada upaya maksimal untuk menurunkan kasus aktif di 11 daerah tersebut.

"Apabila diperhatikan di 11 kota ini, dan proses penyembuhan maksimal, maka jumlah kasus aktif akan turun," sambungnya.

Wiku meminta 11 pemerintah daerah bisa terus menjaga dan mengawasi protokol kesehatan di berbagai aktivitas sosial ekonomi.

Baca juga: Pemerintah Klaim Kasus Aktif Covid-19 di Sejumlah Daerah Turun

Sementara masyarakat diimbau untuk patuh terhadap protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Kasus aktif adalah kasus konfirmasi positif Covid-19 dikurangi dengan jumlah pasien yang sembuh dan meninggal. Sampai hari ini, ada 56.720 kasus aktif.

Adapun jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 232.628 orang. Total pasien yang sembuh dari Covid-19 mencapai 166.686 orang. Sementara total yang meninggal dunia sebesar 9.222 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com