Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Percepat Penyaluran Dua Bantuan Ini

Kompas.com - 16/09/2020, 19:03 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, pemerintah berupaya mempercepat program penyaluran Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk para pelaku usaha kecil dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk para pekerja swasta.

Ia mengatakan, dua program tersebut diyakini bakal mendongkrak daya beli masyarakat sehingga perekonomian Indonesia tumbuh positif pada kuartal ketiga.

"Kita ada dua program besar yang sampai akhir September kita sudah dorong. Yang pertama adalah Banpres Produktif sekitar Rp 8,6 triliun, kita akan coba salurkan sampai akhir bulan (September)," kata Budi lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/9/2020).

"Kemudian, program subsidi gaji sekitar Rp 8,8 triliun akan kita coba dorong agar bisa disalurkan di akhir September," kata Budi lagi.

Baca juga: Menaker: Bantuan Subsidi Upah Gelombang I Baru Tersalurkan 57 Persen

Ia menambahkan, anggaran Banpres Produktif sebesar Rp 8,6 triliun dan anggaran BSU sebesar Rp 8,8 harus tersalurkan hingga akhir September untuk mencapai target penyaluran anggaran PEN pada kuartal ketiga.

Saat ini, dari keseluruhan anggaran PEN sebesar Rp 695,2 triliun, baru tersalurkan sebesar Rp 240,9 triliun.

Ia berharap, Banpres Produktif dan BSU bisa segera digunakan para pelaku usaha kecil dan pekerja swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka di masa pandemi.

"Kita harapkan dengan demikian pertumbuhan ekonomi kita bisa kita bantu di kuartal ketiga dan sekali lagi ini juga bisa membuat masyarakat menjadi lebih nyaman untuk hidup di masa Covid-19 ini," ujar Budi.

Baca juga: Jokowi Minta Jajarannya Godok Program Bantuan Khusus untuk Honorer

"Kami sebagai satgas pemulihan dan transformasi ekonomi tugas kami adalah mendukung teman-teman di Satgas kesehatan karena tanpa pulihnya kembalinya sektor kesehatan akan sulit untuk sektor ekonomi bangkit kembali," lanjut dia.

Seperti diketahui, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 22 triliun untuk Banpres Produktif dalam rangka membantu pelaku usaha kecil yang terdampak pandemi Covid-19.

Selain itu, pemerintah menganggarkan Rp 37,7 triliun untuk Bantuan Subsidi Upah yang diperuntukkan bagi karyawan swasta peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan dengan gaji di bawah Rp 5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com