Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Mantan Anak Buah terhadap Saefullah: Rajin Olahraga, Jarang Marah

Kompas.com - 16/09/2020, 15:36 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Heru mengaku banyak hal berkesan selama ia bekerja bersama Saefullah di lingkup Pemprov DKI Jakarta.

"Kebetulan saya waktu itu selaku bawahan beliau," kata Heru kepada Kompas.com, Rabu (16/9/2020).

Sebelum masuk ke Istana, Heru memang sudah lama malang melintang di berbagai jabatan birokrasi di ibu kota.

Heru menceritakan, ia sempat bekerjasama intens dengan Saefullah saat menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI pada 2015.

Ia dan Saefullah sama-sama tergabung dalam Tim Anggaran Pendapatan Daerah.

"Tim anggaran itu ada tiga, Sekda, Kepala Bappeda dan saya," ujarnya.

Baca juga: Kemendagri Kenang Sekda DKI Saefullah Sosok Kooperatif

Heru menilai Saefullah sebagai atasannya sangat kooperatif dalam bekerja. Saefullah selalu mendengarkan masukan yang disampaikan anak buahnya.

Sebagai atasan, Saefullah juga sangat jarang marah.

"Lalu beliau itu pekerja keras. Jam 7 pagi sudah di kantor, pulang malam," sambung Heru.

Heru menambahkan, ia juga melihat sosok Saefullah sebagai salah satu pejabat yang rajin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh.

"Sebenarnya beliau selalu olahraga loh, kalau enggak badminton, jalan pagi," ujarnya.

Baca juga: Terinfeksi Covid-19, Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal Dunia

Heru pun mendoakan semoga Almarhum wafat dalam keadaan husnul khotimah, diterima semua amalan semasa hidupnya serta diberikan tempat terbaik di sisi Allah Swt.

Ia juga mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan

"Beliau orang baik lah, selama sekian tahun dg beliau jarang marah. Dan yang paling berkesan itu beliau selalu mendengarkan usulan dari bawah," kenang Heru.

Heru juga sekaligus menyampaikan duka cita atas nama Presiden Joko Widodo. Jokowi juga pernah bekerjasama dengan Saefullah saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI.

"Atas nama Presiden RI Pak Jokowi, beliau menyampaikan kepada kami, agar menyampaikan kepada keluarga, beliau turut berdukacita," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com