Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Covid-19, Omzet Pengusaha Bimbel Turun hingga 90 Persen

Kompas.com - 15/09/2020, 13:01 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Ghanesa Grup, Bayu Reksa Nugraha mengatakan, usahanya yang bergerak di bidang bimbingan belajar (bimbel) ikut terdampak penularan virus corona yang menyebabkan pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, selama masa pandemi omzet perusahaannya menurun sampai 90 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Ini terus terang berdampak sekali omzet pun menurun sampai dengan 90 persen daripada tahun sebelumnya," kata Bayu melalui telekonferensi dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Ketua DPR Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Serius Tangani Pandemi Covid-19

Bayu menuturkan, pihaknya kesulitas melakukan promosi dan sosialisasi program bimbingan belajar karena sekolah ditutup selama pandemi.

Padahal, kata dia, seharusnya ketika tahun ajaran seperti ini usahanya mulai dibanjiri murid yang ingin ikut bimbingan belajar.

"Sekarang kami tidak bisa masuk sekolah, sosialisasi, promosi, kerja sama," ujarnya.

"Karena sekolah tutup, jadi kalau dampaknya sungguh luar biasa. Penurunan jumlah murid sangat signifikan," ucap Bayu.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo meminta ekonomi digenjot hingga akhir September untuk menghindari resesi.

Baca juga: Jusuf Kalla: Kalau Pandemi Diselesaikan, Ekonomi Lancar

Ia menilai, Indonesia hanya memiliki kesempatan hingga akhir September agar pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali positif sehingga terhindar dari resesi.

Untuk itu ia meminta jajarannya segera menyalurkan berbagai dana bantuan sosial yang telah dianggarkan pemerintah untuk membantu daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Dengan tersalurkannya dana bantuan tersebut, diharapkan konsumsi rumah tangga meningkat dan ekonomi dapat tumbuh positif.

"Terkait pemulihan ekonomi nasional kita masih punya waktu sampai akhir September dalam meningkatkan daya ungkit ekonomi kita, meningkatkan daya beli masyarakat, meningkatkan konsumsi rumah tangga di kuartal ketiga ini," kata Jokowi lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/9/2020).

"Oleh sebab itu saya minta seluruh program insentif yang sifatnya cash transfer agar benar-benar diperhatikan dipercepat," ujar dia.

Baca juga: MUI Imbau Pemerintah Fokus Tangani Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com