Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Megawati ke Calon Kepala Daerah: Kalau Menang, Jangan Angkuh...

Kompas.com - 13/09/2020, 17:11 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpesan kepada para calon kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak bersikap angkuh apabila terpilih.

Hal tersebut disampaikan Megawati ketika memberikan arahan di Sekolah Partai PDI-P Tahap III yang dilaksanakan secara virtual, Minggu (13/9/2020).

"Jadi jangan dikira kalau nantinya saudara-saudara yang telah menang, lalu setelah jadi calon mulai keluar keangkuhan, kepongahan. Banyak saya lihat hal-hal seperti itu terjadi, tak mau turun ke bawah," ujar Megawati.

Baca juga: Ridwan Kamil Ingatkan Kepala Daerah Berhati-hati Umumkan PSBB

Ia sekaligus mengimbau kepada calon kepala daerah dari PDI-P untuk tidak mengejar harta selama menjabat.

Apabila demikian, Presiden ke-5 RI tersebut yakin calon kepala daerah tersebut tak akan terpilih kembali dalam periode selanjutnya.

"Kalau pimpinan yang mau dekat dengan rakyat, berjuang dengan rakyat, mempunyai inspirasi, sangat kreatif, maka pasti akan memungkinkan untuk dapat selalu dilihat oleh rakyat, dicintai dan rakyat pasti akan memilih," ujar Megawati.

Ia memberikan contoh Presiden Joko Widodo yang disebutnya sebagai salah satu kader terbaik PDI-P.

Terpilihnya Jokowi sebagai Presiden dalam dua periode membuktikan bahwa Jokowi adalah sosok yang baik bagi Indonesia.

Para calon kepala daerah dari PDI-P pun diminta mencontoh kepemimpinan Presiden Jokowi.

Baca juga: PDI-P Dorong Pembahasan dan Pengesahan RUU PKS

"Saya bilang, ya terserah. Nanti kita lihat apakah kalau dia mau mencalonkan lagi kedua kalinya akan kami calonkan? Sekarang orang melihat itu dengan survei meskipun saya selalu mengatakan, survei bukan jaminan," tutur Megawati.

Adapun, dalam sekolah PDI-P gelombang tiga ini diikuti oleh 2.112 peserta dan akan dilaksanakan selama tiga hari.

Dari seluruh peserta, terdapat beberapa kepala daerah incumbent, antara lain dua gubernur, 22 bupati, 20 orang wakil bupati, dua orang wali kota dan empat orang wakil wali kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com