Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Penularan Covid-19 di DKI, 55 Persen Penduduk Harus Tinggal di Rumah

Kompas.com - 11/09/2020, 16:58 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan mengatakan, setidaknya 55 persen penduduk DKI Jakarta tetap tinggal di rumah untuk menekan angka penularan Covid-19.

Hal tersebut berdasarkan analisis terdahulu yang dilakukannya terhadap potensi penularan Covid-19 di kota-kota besar.

"Kalau dari analisis kami terdahulu untuk kota besar seperti DKI Jakarta ini diperlukan 55 persen atau lebih penduduknya tinggal di rumah saja untuk menurunkan transmisi di Covid-19 ini," ujar Iwan dalam gelar wicara secara daring bersama Satgas Penanganan Covid-19, melalui kanal YouTube BNPB, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: UPDATE: Bertambah 3.737, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 210.940

Kemudian, setelah kondisi pemularan mulai terkendali dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan dilonggarkan, harus ada tindakan lanjutan.

Menurut Iwan, setelah PSBB dilonggarkan tingkat pemakaian masker oleh masyarakat di DKI Jakarta harus mencapai 85 persen.

"Ini perlu dilakukan agar cakupan pengendalian penularan Covid-19 saat kondisi PSBB terjaga. Jika sudah begitu, tujuan menekan laju penularan bisa terjaga," tuturnya.

Baca juga: Sebaran 3.737 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jakarta dengan 964

Iwan menekankan, peran masyarakat dalam disiplin memakai masker sangat diperlukan. Ia mengatakan, saat ini masyarakat cenderung belum peka terhadap risiko penularan Covid-19.

Kondisi seperti ini menurut Iwan harus dicermati dan dipahami.

"Ini terkait dengan persepsi risiko. Jadi banyak masyarakat menganggap 'risiko saya tertular rendah' atau 'saya tidak mungkin tertular' nah ini kita harus perbaiki dulu anggapan ini," tegasnya.

"Sebab saat ini semua orang sangat mungkin tertular Covid-19," ucap Iwan.

Baca juga: UPDATE 11 September: Bertambah 2.707, Pasien Sembuh dari Covid-19 Kini 150.217

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com