Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 11 September: 1.390 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 11/09/2020, 10:09 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.390 warga negara Indonesia (WNI) terpapar Covid-19 di luar negeri, berdasarkan data Kementerian Luar Negeri hingga Jumat (11/9/2020) pukul 08.00 WIB.

"Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 1.390," tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Jumat.

Dari jumlah tersebut, sebesar 69,8 persen atau 971 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Abainya Masyarakat dan Pertumbuhan Covid-19 yang Kian Tak Terkendali

Dalam 24 jam terakhir, pasien sembuh bertambah empat orang di Qatar.

Sementara itu, pasien yang meninggal sebanyak 119 orang dan 300 WNI lainnya masih dalam perawatan.

Berikut rincian 1.390 WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri hingga 11 September 2020:

1. Aljazair: 3 WNI (stabil)

2. Amerika Serikat: 84 WNI (65 sembuh, 2 stabil, 17 meninggal)

3. Arab Saudi: 211 WNI (54 sembuh, 85 stabil, dan 72 meninggal)

4. Australia: 3 WNI (stabil)

5. Bahrain: 1 WNI (sembuh)

Baca juga: MUI Imbau Pemerintah Fokus Tangani Pandemi Covid-19

6. Bangladesh: 1 WNI (stabil)

7. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)

8. Belgia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

9. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

10. Chile: 1 WNI (stabil)

11. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

12. Ethiopia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

13. Filipina: 29 WNI (sembuh)

Baca juga: Kemenlu Masih Mendata Negara yang Batasi Masuknya WNI akibat Covid-19

14. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

15. Ghana: 1 WNI (meninggal)

16. Hong Kong (RRT): 14 WNI (10 sembuh, 4 stabil)

17. India: 75 WNI (sembuh)

18. Inggris: 20 WNI (17 sembuh, 3 meninggal)

19. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

20. Italia: 3 WNI (sembuh)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com