Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR: Terlalu Banyak Cerita Baik tentang Jakob Oetama yang Saya Dengar

Kompas.com - 09/09/2020, 18:23 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengucapkan belasungkawa atas wafatnya tokoh pers nasional sekaligus pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, Rabu (9/9/2020). Bambang mengatakan, tak banyak yang mengetahui bahwa Jakob yang sangat dikenal di dunia jurnalistik itu, pernah menjadi guru.

Jakob pernah menjadi guru di  di SMP Mardiyuana, Cipanas, Jawa Barat (1952-1953), Sekolah Guru Bagian B di Lenteng Agung, Jakarta (1953-1954), dan SMP Van Lith di Gunung Sahari (1954-1956).

Jakob juga sempat mengabdikan diri sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Karya Pembangunan, Golkar (1966-1982) serta anggota MPR RI dari Utusan Daerah (1987-1999).

Baca juga: Ketua MPR Akan Pimpin Serah Terima Jenazah Jakob Oetama di TMP Kalibata

"Bangsa Indonesia kehilangan salah satu putera terbaiknya. Namun kepergiannya tak akan sia-sia. Semasa hidupnya, peraih Bintang Mahaputera dari pemerintah Indonesia pada tahun 1973 ini telah mencurahkan diri dan pemikirannya untuk memajukan dunia jurnalistik," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu (9/9/2020).

"Lebih dari itu, beliau juga seorang budayawan sekaligus pelestari kebhinekaan. Menjadi penegas bahwa kecintaannya terhadap Indonesia tak perlu diragukan," tutur dia.

Bambang mengatakan, saat memulai karir di dunia jurnalistik sebagai wartawan di Harian Umum Prioritas tahun 1985, ia banyak mendapat inspirasi dari sepak terjang Jakob Oetama.

Bambang mengatakan, sosok Jakob bagi dirinya tak sekadar guru, melainkan juga menjadi ayah ideologis. Menurutnya, Jakob merupakan wujud nyata dari perpaduan idealisme dan integritas. 

Hal itu terlihat dari cara Jakob membesarkan Kompas bersama sahabatnya, PK Ojong yang mencerminkan semangat gotong royong.

"Terlalu banyak cerita baik tentang beliau yang telah saya dengar dari para wartawan Kompas," ucapnya.

Baca juga: Cerita Kedekatan Jakob Oetama dengan Tokoh Muhammadiyah Abdul Malik Fadjar

Kemudian, sosok Jakob Oetama juga ia pandang sebagai pejuang demokrasi dan simbol perlawanan terhadap otoritarianisme. Pada 2 hingga 5 Oktober 1965, serta 21 Januari 1978, Kompas pernah dilarang terbit. Namun Jakob Oetama tak bergeming.

"Baginya, memberikan informasi yang akurat tentang kondisi bangsa dan negara merupakan bagian dari tanggungjawab pers dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Bambang.

Bambang mengatakan, Jakob Oetama tidak memperlakukan wartawan maupun karyawannya sebagai pekerja, melainkan sebagai aset berharga yang dirawat, dijaga, dan dikembangkan.

Jakob pun menempatkan wartawan Kompas sebagai wartawan yang paling sejahtera.

Bambang meyakini, semangat Jakob Oetama akan tetap menemani dan menjadi inspirasi bagi generasi muda.

Baca juga: Jurnalisme Makna: Satu Warisan Jakob Oetama, Pendiri Kompas Gramedia

Jakob Oetama meninggal dunia pada usia 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/9/2020).

Jakob tutup usia pada pukul 13.05 WIB setelah sempat dirawat karena mengalami gangguan multiorgan.

Rencananya, jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Kamis (10/9/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com