Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Korban Penyerangan Oknum TNI Dirawat di RSPAD, Begini Kondisinya...

Kompas.com - 09/09/2020, 17:59 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang yang menjadi korban penyerangan oknum prajurit TNI di Polsek Ciracas dan sekitarnya masih dalam perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Tiga korban itu terdiri dari dua personel kepolisian yang berinisial Bripda BD usia 22 tahun, P usia 43 tahun serta seorang lain yang tidak disebutkan inisialnya.

"Pagi ini kondisi pasien (inisial BD) kesadaran penuh, kemudian sudah dicoba lepas ventilator hari ini, perawatan masih perlu dilanjutkan karena untuk mengatasi infeksi di parunya," ujar Kepala RSPAD, Letjen TNI Bambang Tri Hasto dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (9/9/2020).

Baca juga: TNI: Kapolda Metro Jaya Tanggung Kerugian Materiil Kasus Penyerangan Polsek Ciracas

Sebelumnya, BD mengalami pembuluh darah pada paha kanan. Kemudian berdasarkan pemeriksaan thorax, juga terdapat perkabutan pada dada sebelah kiri.

Akibatnya, saturasi pernafasannya sempat menurun. Akan tetapi, setelah mendapat perawatan intensif, kondisi pasien sudah berangsur membaik.

Kemudian, pasien P saat ini dalam kesadaran penuh setelah sebelumnya sempat menjalani operasi retina mata kanan.

Berdasarkan pemantauan pada hari ini, mata kanan korban sudah mencapai setengah per 60. Sebelumnya, pada saat baru dirujuk ke RSPAD, mata kanan korban mencapai 1 per 300.

Baca juga: 50 Prajurit TNI AD Ditetapkan Jadi Tersangka Penyerangan Polsek Ciracas

Dengan perkembangan tersebut, kata dia, mata korban sudah mampu menangkap gerakan tangan.

"Retinanya sudah mulai datar, kemudian pendarahan di sekitar makula retina untuk penglihatan lurus juga sudah diserap," kata Bambang.

Kemudian pasien terakhir yang tidak disebut inisialnya saat ini sudah dalam kondisi sadar penuh. Namun demikian, korban ketiga ini masih memerlukan perawatan psikoligis lebih lanjut.

Perawatan psikologis tersebut juga berlaku terhadap istrinya.

"Jadi istrinya kalau lihat kerumunan ketakutan, sehinga perlu pendampingan psikiatri, diperlukan pengobatan psikiatri," kata dia.

Baca juga: TNI Tetapkan Prada MI Tersangka Penyerangan Polsek Ciracas

"Kita harapkan kalau memang sudah perbaikan, yang bersanbgkutan bisa kita pulangkan," tambah Bambang.

Hingga kini, penyidik TNI telah menetapkan 56 prajuritnya sebagai tersangka kasus dugaan penyerangan Polsek Ciracas.

Adapun total jumlah tersangka tersebut terdiri dari 50 prajurit dari matra TNI AD dan 6 prajurit dari matra TNI AL. Para tersangka kini sudah ditahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com