JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah lebih dari enam bulan, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Berdasarkan data milik pemerintah yang masuk hingga Selasa (8/9/2020) pukul 12.00 WIB tercatat ada 3.046 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 200.035 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Informasi itu disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikutip Kompas.com Selasa sore.
Baca juga: UPDATE 8 September: 142.958 Pasien Sembuh dari Covid-19
Kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 32 provinsi. Tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.
Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta (1.014 kasus baru), Jawa Timur (401 kasus baru), Jawa Barat (336 kasus baru), Jawa Tengah (237 kasus baru) dan Bali (164 kasus baru).
Sementara, penularan Covid-19 secara keseluruhan terjadi di 489 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Dua provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, yakni Jambi dan Kalimantan Tengah.
Adapun 3.046 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 32.643 spesimen dalam sehari.
Pada periode yang sama, ada 16.600 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.
Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 2.484.807 spesimen dari 1.434.294 orang yang diambil sampelnya.
Baca juga: UPDATE: Kembali Tambah di Atas 3.000, Kasus Covid-19 Lewati 200.000
Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Pemeriksaan pun dilakukan menggunakan dua metode, polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Selain kasus positif, pemerintah juga mengungkap bahwa saat ini ada 90.952 orang berstatus suspek Covid-19.
Meski kasus Covid-19 terus bertambah, pemerintah tetap berupaya menumbuhkan harapan dengan mengumumkan banyaknya pasien yang sembuh setelah terinfeksi Covid-19.