Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diingatkan Segera Hubungi Layanan Kesehatan jika Ada Gejala Mirip Covid-19

Kompas.com - 08/09/2020, 11:54 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (Sekjen PDPI) Erlang Samoedro menyarankan masyarakat untuk melakukan konsultasi ke pelayanan kesehatan jika memiliki gejala mirip infeksi virus corona atau Covid-19.

Terlebih lagi, kata dia, apabila gejala tersebut muncul setelah bepegian ke suatu tempat.

"Intinya adalah gejala apapun kita harusnya tetep ke layanan kesehatan supaya diperiksa apakah ada gejala mengarah Covid-19 atau tidak," kata Erlang di Graha BNPB, Jakarta, Senin (7/9/2020).

Baca juga: Jokowi Minta BPK Satu Frekuensi Saat Audit Anggaran Penanganan Covid-19, Apa Maksudnya?

Gejala yang dimaksud Erlang adalah demam tinggi, batuk, pilek, panas ataupun sakit perut dan diare.

Sebelumnya, epidemiolog dari Universitas Griffith Dicky Budiman menjelaskan gejala Covid-19 yang ringan contohnya seperti flu.

Sementara itu gejala yang mengarah pada perlunya layanan RS adalah adanya gangguan nafas (sesak), yang juga ditandai penurunan saturasi oksigen dalam darah (hypoxia), atau gejala berat lain seperti gangguan di persyarafan, dan lain-lain.

Sedangkan demam dan batuk, menurut dia, cukup dirawat di RS darurat yang dibuat Pemda. Hal itu termasuk bila hanya keluhan sesak ringan dan perlu bantuan oksigen.

"Ini akan mencegah beban tambahan RS rujukan. Sehingga RS Rujukan dapat lebih fokus pada pasien berat dan kritis," kata Dicky, Sabtu (5/9/2020).

Baca juga: UPDATE: RSD Wisma Atlet Kemayoran Rawat 1.568 Pasien Covid-19

Dihubungi terpisah, Humas Perhimpinan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Anjari Umarjianto menjelaskan masyarakat kini masyarakat bisa memanfaatkan konsultasi daring yang disediakan rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan.

Namun, bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan apalagi dalam situasi gawat darurat, bisa langsung ke fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit.

"Tapi dalam situasi pandemi ini, beberapa rumah sakit menyediakan fasilitas konsultasi daring, masyarakat bisa memanfaatkan itu," kata Anjari, Sabtu (5/9/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com