JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Keamanan Laut (Bakamla) menggelar Operasi Cegah Tangkal 2020 dengan dilepaskannya kapal KN Pulau Nipah-321 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (4/9/2020).
Pelepasan KN Pulau Nipah-321 dipimping langsung oleh Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia.
"Tujuan utama dari Operasi Cegah Tangkal Tahun 2020 ini untuk menjamin keamanan laut di wilayah prioritas tiap-tiap zona maritim," ujar Aan dalam keterangan tertulis, Jumat (4/9/2020).
Baca juga: Bakamla RI Luncurkan Pusat Informasi Kemaritiman
Aan menjelaskan, sasaran operasi cegah tangkal ini untuk memastikan jalannya penegakkan hukum di laut.
Dalam pelaksaan operasi tersebut, pihaknya juga mengantisipasi adanya pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi pandemi untuk melakukan tindak kejahatan di laut.
Antisipasi itu dilakukan dengan disusunnya panduan menghadapi pandemi Covid-19 bagi aparat penegak hukum di laut. Panduan ini dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas.
Menurut Aan, panduan tersebut dapat diunduh melalui situs Bakamla RI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Melalui operasi ini Bakamla RI berupaya hadir mengisi kekosongan gelar unsur yang ada di laut, sekaligus mendukung program bantuan pemerintah untuk menjangkau daerah di pulau-pulau terpencil dengan menyelenggarakan kegiatan bakti sosial," kata Aan.
Baca juga: Bakamla RI dan Malaysia MEA Bicarakan Isu Keamanan Laut
Adapun kegiatan bakti sosial itu berupa pendistribusian bantuan sosial berisi bahan kebutuhan pokok dan alat-alat kesehatan.
Sedangkan, operasi ini akan dilakukan dalam tiga tahap sesuai dengan wilayah zonasi maritim Bakamla RI.
Pada tahap pertama, operasi penegakkan hukum akan digelar di zona maritim barat, sekaligus melaksanakan distribusi bantuan sosial dan alat kesehatan ke desa-desa terpencil di wilayah Natuna dan sekitarnya.
Baca juga: Bakamla Laporan ke Mahfud: Kapal Vietnam Masih Tangkap Ikan di Kawasan Overlapping Claim
Untuk tahap selanjutnya, wilayah operasi dan kegiatan bakti sosial akan dilakukan di zona maritim tengah dan timur, serta beberapa pulau terpencil yang ada di wilayah tersebut.
Aan menekankan kepada para komandan dan awak kapal yang akan bertugas untuk meningkatkan keimanan, serta memegang teguh Sumpah Penjaga Laut Nusantara dalam melaksanakan tugas.
Ia juga meminta komandan dan awak kapal dapat mempertahankan kesiapsiagaan kapal, meningkatkan kewaspadaan maritim untuk antisipasi dinamika dan ancaman di laut, serta senantiasa menjaga diri dan rekan dari resiko penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.