Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Motif Di Balik Penyerangan Mapolsek Ciracas | Rekor Penambahan Kasus Covid-19 Harian

Kompas.com - 04/09/2020, 06:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembalasan diduga menjadi motif di balik penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur oleh sejumlah oknum anggota TNI Angkatan Darat.

Terungkapnya motif tersebut diketahui setelah penyidik dari Pusat Polisi Militer Angkatan Darat menggali informasi dari para pelaku penyerangan.

Sementara itu, pemerintah menyatakan bahwa kasus penularan Covid-19 masih terjadi di Indonesia.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, ada 184.268 orang yang terpapar virus corona hingga Kamis (3/9/2020).

Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Motif di balik penyerangan Mapolsek Ciracas

Peristiwa penyerangan itu sendiri terjadi pada Sabtu (29/8/2020) dini hari yang lalu.

Menurut Komandan Puspomad Letjen TNI Dodik Wijonarko, pembalasan itu terjadi setelah mereka mendapat informasi bahwa Prada MI dikeroyok.

"Melakukan tindakan pembalasan terhadap pengroyokan terhadap Prada MI, meskipun kenyataan dari hasil penyelidikan Prada MI menyampaikan berita bohong," kata Dodik dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (3/9/2020).

Tak hanya itu, para pelaku juga mempunyai motif karena tidak puas dan tidak percaya terhadap keterangan pihak Polsek Ciracas yang menyebut Prada MI mengalami kecelakaan tunggal.

Selain itu, perusakan juga didasari atas motif jiwa korsa terhadap peristiwa yang menimpa Prada MI.

Selengkapnya di sini

2. Penambahan kasus harian Covid-19 kembali tembus rekor

Akumulasi kasus tersebut terjadi setelah kasus positif harian bertambah 3.622 orang. Itu berarti, penambahan kasus harian kembali mengalahkan rekor sebelumnya.

Berdasarkan data yang sama, penambahan kasus harian diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 37.597 spesimen yang diambil dari 19.306 orang dalam sehari.

Adapun, jumlah pasien sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 2.084 orang. Sehingga, akumulasinya menjadi 132.055 orang.

Sedangkan, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia menjadi 7.750 orang, setelah bertambah 134 orang dalam sehari.

Selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com