JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terjadi hampir enam bulan, sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Akan tetapi, hingga saat ini pemerintah menyatakan bahwa belum ada tanda-tanda penularan virus corona mengalami penurunan.
Masih terjadi penularan virus yang bernama ilmiah SARS-Cov-2 di masyarakat, sehingga jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air terus bertambah.
Berdasarkan data pemerintah hingga Senin (31/8/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 2.743 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 174.796 orang, terhitung sejak awal pandemi.
Baca juga: 100 Dokter Meninggal Selama 6 Bulan Pandemi Covid-19, Ini Nama-namanya
Informasi ini disampaikan pemerintah melalui Satgas Covid-19 kepada wartawan pada Senin sore. Data juga dimuat di situs Covid19.go.id.
Sebanyak 2.743 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 15.305 spesimen dalam sehari.
Pada periode ini, ada 14.566 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.
Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 2.239.642 spesimen dalam sehari dari 1.297.184 orang yang diambil sampelnya.
Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Baca juga: Yuri: Vaksin Covid-19 untuk Memutus Penularan, Bukan untuk Imunisasi
Pemerintah juga menyampaikan harapan dengan data yang memperlihatkan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.
Dalam sehari, diketahui ada penambahan 1.774 pasien Covid-19 yang dinilai sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.
Mereka dinyatakan sembuh setelah tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh hingga saat ini totalnya ada 125.959 orang.
Baca juga: INFOGRAFIK: 10 Negara dengan Kasus Sembuh Terbanyak