Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: Ada 1.928 Bencana Sepanjang Tahun 2020

Kompas.com - 31/08/2020, 13:54 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ada 1.928 bencana di Indonesia sejak 1 Januari hingga 30 Agustus 2020.

Data tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB Raditya Jati dalam rapat koordinasi secara virtual, Senin (31/8/2020).

"Kami mencatat ada total bencana kejadian hingga 30 Agustus kemarin adalah 1.928 (bencana)," kata Raditya.

Baca juga: BNPB: Dibanding 2019, Jumlah Bencana Tahun 2020 Cenderung Menurun

Jika dirincikan, jumlah bencana yang terjadi pada tahun 2020 yakni 12 bencana gempa bumi, lima erupsi gunung api, Karhutla 256 bencana, kekeringan 16 bencana.

Kemudian banjir 726 bencana, tanah langsor 367, puting beliung 521 bencana, gelombang pasang dan abrasi 24 bencana, serta ditambah bencana pandemi virus corona (Covid-19).

Kendati demikian, lanjut Raditya di luar bencana pandemi Covid-19 jumlah bencana alam di Indonesia cenderung menurun dibanding tahun 2019.

"Kita badingkan 1 Januari-Agustus tahun lalu sampai sekarang, ada penurunan 27 persen untuk kejadian bencana," ujarnya.

Jumlah korban meninggal dan hilang akibat bencana alam tahun 2020 juga menurun sebesar 43,1 persen. Koban luka-luka menurun 74,4 persen.

Baca juga: BNPB Ingatkan Masyarakat Waspadai Bencana Selain Covid-19

Sementara, jumlah warga yang menderita dan mengungsi menurun 25,6 persen dan jumlah korban rumah rusak menurun sebesar 22 persen.

"Sebanyak 74 persen dari korban yang luka-luka dan 25 persen dari yang menderita dan menungsi dan 22 persen dari yang rumahnya rusak," kata dia.

Ia mengatakan, kemungkinan penurunan bisa terjadi karena masyarakat sudah memahami potensi bencana.

Serta, mungkin juga karena adanya dukungan infrastruktur tata ruang termasuk kondisi lingkungan menjadi lebih baik.

"Artinya itu upaya-upaya yang harus dilakukan termasuk bagaimana lingkungan lebih baik," ucap Raditya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com