Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Tes Covid-19 di Indonesia Baru Capai 35,6 Persen Standar WHO

Kompas.com - 28/08/2020, 18:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, jumlah tes Covid-19 di Indonesia baru mencapai 35,6 persen dari standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut Wiku, pemerintah memahami bahwa berdasarkan standar WHO tes Covid-19 adalah 1:1000 penduduk/minggu.

"Kemudian Indonesia dengan penduduk 260 juta jiwa, kami ingin memastikan mampu mecapai jumlah tes Covid-19 267.700 setiap pekan," ujar Wiku saat berdialog dengan media asing dalam tayangan di kanal YouTube BNPB, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Ekpansi Terhambat Akibat Covid-19, Ini Strategi Bisnis PT Timah

"Secara keseluruhan, Indonesia telah mencapai 35, 6 persen standar WHO dalam testing secara nasional," lanjutnya.

Kemudian, Wiku menjelaskan Presiden Joko Widodo telah menargetkan kapasitas pemeriksaan spesimen sebanyak 30.000 spesimen per hari.

Dia menegaskan, target itu diupayakan bisa terpenuhi secara konsisten.

Pada awal Agustus 2020, kata Wiku, dalam sehari pemeriksaan spesimen pernah mencapai 30.500 dalam sehari.

Kemudian, pada 24-30 Agustus 2020, rata-rata pemeriksaan dalam satu hari adalah 25.000 spesimen.

"Yang ingin kami tekankan, kondisi ini adalah tantangan bagi pemerintah Indonesia untuk memastikan jumlah tes harus ditingkatkan," kata Wiku.

"Kemudian jumlah orang yang dites sebagaimana ditargetkan WHO juga dapat kami tingkatkan," tambahnya.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Biaya Tes Corona Pakai Laser Lebih Murah dari Rapid Test

Sebelumnya, Wiku mengakui kesulitan untuk mengejar target pemeriksaan spesimen dari Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi diketahui menargetkan pemeriksaan spesimen sebanyak 30.000 sampel per hari.

"Memang target 30.000 ini cukup berat pada saat ini untuk dicapai. Rata-rata 20.000 sampai 25.000," kata Wiku dalam keterangan pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Menurut Wiku, tes spesimen pernah mencapai target 30.000 per hari.

Namun angka tersebut tidak dapat dipertahankan dan belakangan jumlahnya kembali menurun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com