JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) didesain tahan gempa hingga 8,8 maganitudo dan tsunami setinggi 12 meter.
YIA terletak di wilayah pesisir yang berbatasan langsung dengan laut.
"Bandara baru ini didesain memiliki daya tahan terhadap gempa sampai hingga 8,8 skala richter. Tadi Ibu (Kepala) BMKG menyampaikan kepada saya Bu Dwikorita, ini bisa menahan gelombang tsunami hingga ketinggian 12 meter. Insya Allah ini sudah dirancang untuk ke sana semuanya," kata Jokowi saat meresmikan YIA di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (28/8/2020).
Baca juga: Jokowi Sebut YIA Kulon Progo Bandara Terbaik di Indonesia
Jokowi pun menilai YIA merupakan bandara terbaik di Indonesia saat ini.
"Menurut saya ini (bandara) terbaik saat ini di Indonesia. Enggak tau kalau ada bandara baru lebih baik lagi enggak tahu," kata Jokowi lewat kanal YouTube Sekeetariat Presiden.
Ia lantas memuji cepatnya pembangunan bandara YIA yang bisa diselesaikan dalam waktu 20 bulan. Jokowi juga memuji desain arsitektur bandara baru itu.
Selain itu, Presiden memuji Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono yang turut terlibat dalam arsitektur bandara YIA.
"Nah ini beliau ternyata sangat detail dan sangat mumpuni urusan kearsitekturan dan yang ada di dalam tadi interior semuanya melihat keahlian beliau. Bapak gubernur ini sangat kelihatan sekali dalam desain arsitektur di bandara internasional Yogyakarta ini," ucap Jokowi.
Baca juga: Masih Pandemi, Jokowi Maklum Bandara Internasional Yogyakarta Sepi Penumpang
YIA juga memiliki fasilitas lengkap mulai dari landasan pacu sepanjang 3.250 meter sehingga pesawat berbadan besar bisa mendarat di sana.
Selain itu, luas YIA yang mencapai 219.000 meter persegi bisa menampung hingga 20 juta penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.