JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan pandemi Covid-19 menjadi momentum pembenahan tata kelola pemerintahan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka Aksi Nasional Pemberantasan Korupsi (ANPK) secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/8/2020).
"Momentum krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini merupakan momentum yang tepat untuk kita berbenah secara komprehensif," kata Jokowi lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Jokowi: Terlalu Banyak Eselon, Anggaran Habis untuk Hal Rutin
"Kita harus membangun tata kelola pemerintahan yang baik, yang cepat, yang produktif yang efisien dan di saat yang sama juga harus akuntabel dan bebas dari korupsi," lanjut dia.
Ia menyadari membangun tata kelola pemerintahan yang efisien dan bebas dari korupsi bukan pekerjaan mudah.
Untuk itu ia meminta semua pihak bekerja keras mewujudkannya.
Jokowi menambahkan, jangan sampai efisiensi pemerintahan mengorbankan proses kerja yang transparan.
Sebaliknya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga tak ingin proses kerja yang transparan hanya fokus pada proses yang berbelit-belit tanpa adanya kecepatan.
Baca juga: Jokowi Minta Industri Buka Program Magang bagi Mahasiswa Minimal 1 Semester
"Dua hal tersebut sama pentingnya dan tidak bisa dipertukarkan. Langkah cepat dan tepat tidak boleh mengabaikan transparansi dan akuntabilitas. Keduanya harus dijalankan, berjalan bersamaan dan saling menguatkan," kata Jokowi.
"Hal ini memang tidak mudah. Selama ini memang tidak mudah tetapi ini adalah tantangan yang harus kita pecahkan. Kita harus merumuskan dan melakukan langkah-langkah yang konkrit, yang konsisten dari waktu ke waktu," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.