Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Tol Trans-Sumatera Terhubung dengan Sentra Ekonomi

Kompas.com - 25/08/2020, 21:55 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah menghubungkan tol Trans Sumatera dengan sentra-sentra ekonomi yang ada di daerah mereka.

Sentra-sentra ekonomi itu bisa berupa daerah wisata, pertanian, perkebunan dan perindustrian.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi usai meresmikan tol Trans Sumatera ruas Sigli-Banda Aceh, di Aceh Besar, Selasa (25/8/2020).

"Saya titip ini kepada Pak Gubernur. Koridor utamanya tol. Saya juga minta ini disambungkan dengan sentra-sentra perekonomian, sentra-sentra pariwisata, kawasan industri, sehingga betul-betul bermanfaat bagi masyarakat kita di Aceh," kata Presiden Jokowi di sela kunjungan kerja, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Gratis Satu Bulan Lintasi Tol Sigli-Banda Aceh

Ia berharap Aceh menjadi episentrum perekonomian baru di Pulau Sumatera dengan adanya tol tersebut.

Presiden Jokowi juga berpesan kepada Plt Gubernur Aceh untuk melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan kawasan di sekitar ruas tol Sigli-Banda Aceh.

Ia menambahkan, keberadaan ruas tol Sigli-Banda Aceh juga mempermudah masyarakat dalam menjangkau transportasi.

Ke depan, apabila seluruh ruas tol Trans-Sumatera telah selesai, akan membuat ongkos transportasi dan logistik di Aceh semakin efisien.

Baca juga: Jokowi Minta Aceh Perketat Protokol Kesehatan, Ini Alasannya

"Waktu tempuh akan semakin cepat. Kalau konektivitas semakin lancar dan terhubung dengan transportasi udara, maka yang kita lihat ke depan pergerakan orang, pergerakan barang akan lebih cepat, sehingga biaya akan lebih efisien," kata Presiden Jokowi.

"Pertumbuhan ekonomi akan saling terhubung dari titik yang satu ke titik yang lain. Pertumbuhan ekonomi akan bergerak lebih cepat lagi. dan kita harapkan dengan infastruktur baru ini akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, ada usaha-usaha baru," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com