Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Karyawan Pabrik LG Positif Covid-19, Satgas Minta Pemda Evaluasi

Kompas.com - 25/08/2020, 18:33 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi mengevaluasi penerapan protokol kesehatan di pabrik LG, Cikarang, lantaran ratusan karyawannya positif Covid-19.

"Kami mohon agar perusahaan tersebut dan juga pemerintah daerah melakukan evaluasi yang ketat. Mohon agar protokol kesehatan dijalankam dengan tertib dari waktu ke waktu. Jangan sampai lengah," kata Wiku lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: 238 Karyawan LG Electronics di Kawasan Industri Cikarang Terpapar Covid-19

Ia menambahkan, semestinya pemerintah daerah melakukan prakondisi terlebih dahulu untuk membuka aktivitas di salah satu sektor masyarakat. Dengan demikian ada sejumlah persiapan dan pembiasaan protokol kesehatan yang dijalankan.

Ia juga mengingatkan kepala daerah lainnya agar membuka sektor yang paling kecil risikonya terkait penularan Covid-19, dan juga dilakukan pada waktu yang tepat.

"Sekali lagi mohon perhatiannya dari industri dan pemerintah daerah dengan menerapkan protokol kesehatan dan menegakkan hukum yang ada," ucap Wiku.

"Kami yakin hal-hal seperti ini bisa ditangani dengan baik dan kedepan ini bagian dari adaptasi kebiasaan baru yang harus dilakukan di kegiatan sosial ekonomi," lanjut dia.

Baca juga: Kronologi Terbentuknya Klaster Baru di Perusahaan LG Kawasan Industri Cikarang

Diberitakan, sebanyak 238 karyawan perusahaan LG Electronics di kawasan MM 2.100 Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terpapar Covid-19. Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah.

“Iya 238 (orang karyawan yang terpapar Covid-19). Masih di-tracking,” kata Alamsyah saat dikonfirmasi, Selasa (25/8/2020).

Alamsyah menambahkan, kasus berasal dari seorang karyawan yang bekerja di bagian staf kantor. Sekitar 600 karyawan kemudian diperiksa. Saat diperiksa, ditemukanlah 238 karyawan terpapar Covid-19.

“Berasal dari staff office (awal muncul kasus Covid-19). Semua, lebih dari 600 (karyawan diperiksa),” kata dia.

Baca juga: Sebaran 2.447 Kasus Baru Covid-19, Penambahan Tertinggi di DKI Jakarta

Untuk menindaklanjuti adanya karyawan yang terpapar Covid-19, perusahaan yang bergerak di bidang elektronik itu kemudian menutup sementara kantor. Aktivitas kantor maupun produksi perancangan barang elektroniknya dihentikan sementara.

Perusahaan itu ditutup selama 14 hari terhitung sejak Senin kemarin.

“Sudah ditutup selama 14 hari standarnya. Masih dievaluasi,” ucap Alamsyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com