Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kasus Covid-19 di Aceh Masih Kecil, Jangan Biarkan Membesar

Kompas.com - 25/08/2020, 16:06 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menilai, jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Aceh masih jauh lebih rendah dibandingkan provinsi-provinsi lainnya.

Meski begitu, Jokowi meminta Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dapat terus menekan penyebaran virus corona di daerahnya.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberi pengarahan terkait Penanganan Covid-19 di Banda Aceh, Selasa (25/8/2020).

"Kita semuanya patut bersyukur Alhamdulillah bahwa di Aceh kasus sampai hari ini, saya tadi mendapatkan laporan dari Pak Gubernur 1.241 kasus," kata Jokowi.

"Ini masih dalam angka yang kecil. Tetapi jangan dibiarkan untuk membesar lagi," sambungnya.

Baca juga: Sekolah Berhenti karena Covid-19, Ruang Kelas Berubah Jadi Peternakan Ayam

Oleh karena itu, Jokowi meminta jajaran pemerintah dan satgas daerah tidak mengendorkan kinerjanya.

Sebab, jika lengah, bukan tidak mungkin kasus Covid-19 di Aceh bisa melonjak.

"Ini saya sampaikan kepada Pak Gubernur agar pengendalian ini betul-betul ditekan agar Covid-19 bisa hilang dan tidak ada lagi Provinsi Aceh dan seluruh tanah air kita di Indonesia," ujar Jokowi.

Untuk itu, dia mengingatkan kepada seluruh masyatakat agar menerapkan protokol kesehatan.

Mulai dari, menggunakan masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan, serta tak berkerumun.

Baca juga: Pria Ini Positif Covid-19 Setelah Pulang dari Malang, Istrinya Tertular

Menurut Jokowi, hal itu merupakan satu-satunya cara mencegah penularan virus corona. Sebab pemerintah hingga kini masih berupaya mengembangkan vaksin corona.

Ia menargetkan vaksin corona dapat disuntikan ke seluruh masyarakat pada Januari 2021.

"Kita mungkin Insya Allah nanti akan kembali pada posisi normal setelah penduduk semuanya divaksinasi, baru. Kita memproduksi vaksin ini kira-kira bulan Desember-Januari sehingga nanti mulai divaksinnya ya bulan itu, bulan Januari," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com