JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 135 warga negara Indonesia (WNI) dipulangkan dari New Delhi, India pada Rabu (19/8/2020) lalu melalui program repatriasi mandiri.
Duta Besar Indonesia untuk India Arto Suryodipuro mengatakan, para WNI tersebut tertahan di India karena kebijakan lockdown yang diberlakukan di negara tersebut pada 24 Maret lalu akibat pandemi Covid-19.
"Para WNI di India ini tertahan tidak bisa kembali ke Indonesia karena kebijakan lockdown sejak 24 Maret 2020," ujar Arto dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Senin (24/8/2020).
Baca juga: UPDATE: 1.355 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, Bertambah di Qatar dan Kuwait
Ia mengatakan, para WNI tersebut berasal dari beberapa kota di India, antara lain dari New Delhi, Maharashtra, West Bengal, Tamil Nadu, dan Rajasthan.
Mereka dipulangkan ke Indonesia melalui New Delhi, sehingga beberapa WNI yang berada di wilayah yang jauh harus menggunakan penerbangan domestik sehari sebelumnya.
Adapun para WNI tersebut kembali ke Indonesia dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia dan tiba di Jakarta pukul 00.25 pada Kamis (20/08/2020).
"Program repatriasi mandiri kali ini merupakan yang keenam sejak pertama kali dilaksanakan pada Mei 2020," kata Arto.
Sejauh ini, kata dia, KBRI New Delhi telah memulangkan 373 orang WNI yang terbagi dalam beberapa jilid repatriasi.
Baca juga: UPDATE 20 Agustus: 1.348 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, 3 Kasus Perdana di Aljazair
Pada repatriasi jilid 1 sebanyak 59 WNI dipulangkan, jilid 2 sebanyak 107 WNI, jilid 3 sebanyak 47 WNI, jilid 4 sebanyak 1 WNI, jilid 5 sebanyak 24 WNI, serta repatriasi keenam sebanyak 135 WNI.
Pemulangan para WNI melalui program repatriasi mandiri tersebut juga merupakan salah satu bentuk perlindungan WNI yang dilakukan oleh Perwakilan Indonesia di India.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.