JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyiapkan tim siber dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Wasekjen PDI-P Arif Wibowo mengatakan, tim siber ini diperlukan untuk mendukung kampanye virtual.
"Jadi tim siber adalah keniscayaan yang kita perkuat untuk membantu pilkada serentak," kata Arif dalam konferensi pers virtual, Jumat (21/8/2020).
Baca juga: Di Sekolah Partai PDI-P, Megawati Minta Bakal Calon Kepala Daerah Tiru Jokowi
Menurut Arif, Pilkada layaknya perang. Dengan demikian tim siber adalah salah satu pasukan yang bergerak "di udara" (dunia maya).
Ia mengungkapkan, penggunaan tim siber saat pilkada sudah dilakukan PDI-P sejak 2015.
"Bagi kami Pilkada itu ibarat perang. Tim siber pasukan udara kita, yang memang harus mampu bergerak untuk pasukan darat. Pasukan daratnya struktur partai, kader partai dan seluruh jejaring partai," kata Arif.
"Ada kegotongroyongan yang kita perkuat, untuk mengaktifkan seluruh barisan," tutur dia.
Baca juga: Di Sekolah Partai PDI-P, Megawati Puji Risma dan Azwar Anas
Pada kesempatan yang sama, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, kehadiran tim siber membuktikan partainya siap mengikuti Pilkada 2020.
Hasto pun menjamin, tim siber PDI-P hanya bekerja untuk membangun hal-hal yang bersifat positif untuk memperkuat kelembagaan partai serta kualitas kader.
"Tim siber kami membangun hal positif, menyampaikan voice, bagaimana membangun Indonesia. Bukan noise, seperti yang dilakukan pihak lain yang coba mendiskreditkan PDI-P," kata Hasto dalam konferensi pers tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.