Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat yang Hendak Berlibur Diminta Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 21/08/2020, 07:28 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan kepada masyarakat yang akan pergi berlibur agar tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Ia pun mewanti-wanti supaya masyarakat tidak membuat kerumunan di tempat wisata.

"Kami mohon agar dalam perayaan liburan ini anggota masyarakat betul-betul memperhatikan protokol kesehatan dan menjaga keadaan, sehingga tidak terjadi penularan atau kerumunan," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/8/2020).

Baca juga: UPDATE 20 Agustus: Tambah 2.266, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 147.211

Wiku juga mengingatkan pengelola tempat wisata dan hotel terkait penerapan protokol kesehatan.

Misalnya dengan mengurangi kapasitas pengunjung hingga 50 persen, menyediakan fasilitas cuci tangan dan sabun, serta memastikan seluruh pengunjung mengenakan masker dan menjaga jarak.

Menurut Wiku, jika masyarakat dan pengelola wisata atau hotel tak disiplin pada masa liburan, besar kemungkinan akan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.

"Kalau tidak disiplin nanti kita yang akan memanen kasusnya di beberapa hari ke depan. Inilah yang harus kita hindari," ujarnya.

Baca juga: Satgas Sebut Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik dari Rata-rata Dunia

Wiku mengatakan, saat momen libur panjang 17 Agustus lalu, terjadi kerumunan di sejumlah tempat wisata. Banyak orang berkumpul dan tak menjaga jarak.

Tercatat, dalam memperingati Hari Kemerdekaan, 6.000 pendaki memadati Bukit Besak, Sumatera Selatan. Kerumunan serupa terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat.

Kemudian, di Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan, sekitar 6.000 pendaki berkumpul dan tak menerapkan physical distancing.

Wiku pun meminta agar hal serupa tidak terjadi pada masa liburan akhir pekan ini.

"Mohon agar hal-hal seperti ini tidak terulang di dalam liburan kali ini. Karena prestasi yang sudah kita capai sudah cukup lama, tidak boleh kita rusak karena ketidakdisiplinan kita bersama," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com