Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korlantas: Arus Kendaraan Menuju Bandung dan Jawa Tengah Naik hingga Kamis Dini Hari

Kompas.com - 20/08/2020, 07:53 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabag Ops Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Kombes Rudi Antariksawan mengatakan, arus lalu lintas keluar Jakarta mengalami peningkatan volume sejak Rabu (19/8) sore hingga Kamis dini hari.

Polisi telah menyiapkan rekayasa contra flow dari KM 47 sampai KM 61 guna mengurai volume kendaraan di Tol Jakarta - Cikampek.

"Mulai jam 15.00 WIB tadi sudah nampak peningkatan arus lalu lintas yang dari Jakarta menuju ke Bandung dan Jawa Tengah," katanya di Jakarta, Kamis (20/8/2020) dini hari, dikutip dari Antara.

"Malam hari ini nampak semua ramai sehingga kami siapkan rekayasa lalu lintas mulai dari KM 47 sampai KM 61 kami laksanakan contraflow menuju ke arah Bandung dan Jawa Tengah," sambungnya.

Baca juga: Kasatpol PP DKI Imbau Warga Tak Gelar Pawai Obor Rayakan Tahun Baru Islam

Rudi mengatakan, upaya rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memberi rasa aman sekaligus mempercepat arus lalu lintas. Rekayasa contraflow akan diperpanjang bila kepadatan terus meningkat.

"Sehingga bisa mempercepat arus lalu lintas, baik itu pertemuan tol yang elevated maupun tol yang ada di bawah. Kalau itu masih dirasa belum bisa memecah arus, kami lakukan contraflow dari KM 29," paparnya.

Lebih lanjut, Rudi menjelaskan pergerakan kendaraan keluar Jakarta yang terpantau tidak begitu padat.

Hal ini karena kebijakan Ditjen Perhubungan Darat yang mengatur pembatasan kendaraan barang bersumbu tiga ke atas melintas di jalur tol.

Baca juga: Peringatan Tahun Baru Islam, Ini Pesan MUI untuk Para Elite Bangsa

"Sehingga arus lalu lintas bisa ketarik dan juga mulai jam 12.00 siang tadi sesuai dengan imbauan dari Dirjen Perhubungan Darat bahwa pengalihan kendaraan barang sumbu tiga ke atas untuk tidak melalui jalan tol, jadi kami alihkan melalui jalur arteri, Pantura dan nanti masuk kembali di Palimanan sampai Kamis pukul 12 siang. Untuk mengurangi arus yang datang dari Jakarta menuju Jawa Tengah maupun ke Bandung. Sepanjang ini kami lihat ramai namun masih lancar," tuturnya.

Selain itu, polisi juga mengantisipasi bila ada penumpukan kendaraan di rest area sepanjang jalur Tol Trans Jawa ini.

Penempatan personel di tiap rest area untuk membantu mengatur pergerakan kendaraan sehingga masyarakat nyaman tanpa harus berdesakan.

Baca juga: Kraton Yogyakarta Tetap Buka, Alternatif Wisata Libur Tahun Baru Islam

"Rest area juga sumber hambatan apabila penuh pada saat-saat tertentu misalnya sore, pada waktu ibadah salat ini kami atur buka tutup rest area sehingga masyarakat tidak masuk ke rest area. Kami juga melakukan patroli karena masih banyak masyarakat yang berhenti di bahu jalan sehingga itu akan menghambat arus lalu lintas," katanya.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono mengecek jalur mudik jelang libur panjang Tahun Baru Hijriah.

Istiono bersama rombongan meninjau pos pengamanan di KM 29 Tol Cikarang Barat, Rabu (19/8) didampingi Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dan Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com