Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Tahun Baru Islam, Ini Pesan MUI untuk Para Elite Bangsa

Kompas.com - 19/08/2020, 13:38 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid mengimbau para elite di negeri ini untuk menahan diri saat mengungkapkan hak konstitusionalnya.

Hal tersebut merupakan salah satu pesan MUI dalam rangka Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriyah yang jatuh pada Kamis (20/8/2020).

"Mengimbau kepada elite bangsa untuk bisa menahan diri dalam mengekspresikan hak konstitusionalnya," ujar Zainut dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/8/2020).

"Termasuk dalam menyampaikan pendapat agar tidak membuat suasana semakin panas dan penuh dengan kecurigaan," lanjut Zainut yang diketahui menjabat sebagai Wakil Menteri Agama itu.

Baca juga: Pesan Tahun Baru Islam dari MUI, Pemerintah Diminta Kerja Lebih Sistematis Tangani Covid-19

Ia mengatakan, perbedaan pendapat yang muncul tidak perlu diwarnai dengan saling menjelekkan, memfitnah, menyebarkan hoaks ataupun ujaran kebencian.

Menurut dia, selain tidak memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, hal tersebut juga dapat menimbulkan gesekan dan retaknya bangunan kebangsaan.

"Jadikanlah perbedaan pendapat sebagai rahmat untuk saling menghormati dan memuliakan supaya ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah tetap terpelihara," kata dia.

Tidak hanya itu, MUI juga mengajak seluruh masyarakat, terutama para tokoh bangsa, untuk lebih mengedepankan sikap kenegarawanan.

Para tokoh bangsa dinilai harus mendahulukan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

Kemudian, membangun persaudaraan sejati, menciptakan kehidupan masyarakat yang rukun, harmonis, saling menghormati, mencintai dan menolong dalam semangat persaudaraan kebangsaan.

Baca juga: Tahun Baru Islam, Menag Imbau Umat Hijrah dari Dampak Covid-19

"Terlebih pada musim pandemi Covid-19 saat ini, kami mengajak semua pihak untuk bersatu padu, bahu-membahu dan bekerja sama mengatasi musibah pandemi ini," kata Zainut.

Pesan lainnya, MUI juga mengajak Muslimin di Indonesia Indonesia untuk bersyukur kepada Allah SWT, berdoa serta merefleksikan diri.

Termasuk juga mengajak umat Islam mengembangkan sikap toleransi, moderat, seimbang dan bersikap adil dalam menjalankan ajaran agama.

"Sehingga tak terjebak pada pertentangan dan perselisihan sempit demi mewujudkan persaudaraan dan persatuan umat Islam," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com