JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha sekaligus politisi Partai Gerindra, Sandiaga Uno meminta pemerintah fokus menyelamatkan perekonomian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hal itu dilakukan seiring terpuruknya kondisi perekonomian UMKM akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di Tanah Air.
"Buat saya, UMKM perannya sangat strategis, membuka lapangan kerja, menggerakkan perekonomian. Jadi kita harus fokus sekarang gimana UMKM ini bisa bertahan," ujar Sandiaga dalam acara PolitikFest KG Media di saluran YouTube Kompas TV, Minggu (16/8/2020).
Baca juga: Ini Saran Sandiaga Uno bagi Pemerintah untuk Selamatkan UMKM
Sandiaga mengatakan, terdapat tiga sektor yang benar-benar harus fokus diselamatkan, yakni sektor ekonomi keluarga, sektor korporasi, dan sektor perbankan.
Saat ini, kata Sandiaga, perkembangan UMKM mengalami pertumbuhan pesat.
Dibanding pada saat ia baru kali pertama terjun di dunia UMKM pada 1998, perkembangan UMKM saat ini telah banyak berkembang dibandingkan pada tahun tersebut.
Saat itu, ia mencatat pelaku UMKM di Indonesia hanya sekitar 25 juta hingga 30 juta. Namun, jumlah saat ini berkembang lebih dari dua kali lipatnya, yakni sekitar 64 juta UMKM.
Kendati demikian, jumlah tersebut bukan menjadi ukuran agar bisa berkontribusi terhadap perekonomian negara.
Baca juga: Sandiaga Uno: Pemulihan Ekonomi Nasional Berada di Tangan Pelaku UMKM
Kemajuan UMKM itu dapat dilihat dari skala, misalnya pelaku UMKM yang membidangi sektor mikro dan ultra mikro.
Kemudian dari segi kontribusi, setidaknya mereka perkembangan perekonomiannya mencapai 60 persen. Bahkan, kontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja bisa menembus 97 persen.
Namun demikian, kondisi itu berbanding terbalik dengan segi akselerasi dan adopsi digitalisasi yang masih di bawah 20 persen.
Artinya, kata dia, saat ini pelaku UMKM masih ketinggalan jauh.
"Terus sebagai bagian dari rantai penciptaan nilai tambah ekonomi nasional, mereka itu masih sangat rendah dan juga kalau dilihat dari segi sumbangsihnya buat ekspor UMKM kita masih rendah dibandingkan negara lain," kata Sandiaga.
"Sebetulnya kita kan sudah tahu resesi di depan mata kita, gimana cara kita untuk bertahan dan mencari momentum yang baik, terus mengambil peluang," ujar dia.
Baca juga: Sandiaga Uno: Masyarakat Sangat Khawatir dengan Perekonomian