Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 2.307 Kasus Baru Covid-19, DKI Catat Penambahan Tertinggi

Kompas.com - 14/08/2020, 17:03 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbarui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Jumat (14/8/2020).

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, ada 2.307 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, terhitung sejak Kamis (13/8/2020) pukul 12.00 WIB hingga Jumat pukul 12.00 WIB.

Dengan demikian, secara akumulatif ada 135.123 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Car Free Day Kota Bekasi Dihentikan

Adapun, jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 26.018 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Menurut data Satgas, kasus baru positif Covid-19 tersebar di 31 provinsi.

Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus tertinggi, yakni DKI Jakarta (538 kasus baru), Jawa Timur (418 kasus baru), Jawa Barat (361 kasus baru), Jawa Tengah (192 kasus baru), dan Kalimantan Timur (98 kasus baru).

Selain itu, ada tiga provinsi nihil kasus baru dalam 24 jam terakhir. ketiga provinsi itu yakni Papua Barat, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur.

Kemudian, total pasien sembuh dari Covid-19 hingga saat ini ada 89.618 orang.

Sementara itu, ada penambahan 53 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona sehingga jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 menjadi 6.021 orang.

Penularan Covid-19 secara keseluruhan berdampak pada 479 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 29 provinsi:

1. DKI Jakarta: 538 kasus baru

2. Jawa Timur: 418 kasus baru

3. Jawa Barat: 361 kasus baru

4. Jawa Tengah: 192 kasus baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com