JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta program pemulihan ekonomi nasional pemerintah dapat mengantisipasi meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran akibat pandemi Covid-19.
Puan mendorong pemerintah memberikan penekanan pada upaya mengatasi derajat kesejahteraan rakyat.
"Pada demand side, pemulihan yang dilakukan pemerintah agar memberikan penekanan kepada upaya mengatasi penurunan derajat kesejahteraan rakyat yang meluas, mengantisipasi meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran, mengantisipasi penurunan daya beli rakyat, PHK, berkurangnya pendapatan rumah rangga, meningkatnya rakyat yang membutuhkan bantuan sosial," kata Puan dalam pidato pembukaan Masa Persidangan DPR, Jumat (14/8/2020).
Baca juga: Target Jokowi 2021, dari Angka Pengangguran hingga Kemiskinan
Karena itu, ia pun meminta pemerintah terus memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Menurut Puan, pemerintah perlu meningkatkan program perlindungan sosial bagi masyarakat.
"Pemerintah agar melanjutkan penguatan dan perluasan bantuan sosial untuk mendukung pemulihan, perbaikan DTKS, peningkatan efektivitas program perlindungan sosial melalui sinergi dan/atau integrasi bantuan sosial," ujar dia.
"Serta mempersiapkan program perlindungan sosial yang adaptif terhadap resesi ekonomi dan bencana," imbuh Puan.
Di saat bersamaan, melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Puan meminta pemerintah fokus membantu UMKM sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca juga: Dampak Berkepanjangan akibat Perkawinan Anak, dari Kesehatan hingga Kemiskinan
Dia mengatakan, hampir 60 persen pendapatan domestik bruto (PDB) bersumber dari kegiatan UMKM.
"Pemulihan sektor UMKM dan sektor padat karya, juga perlu terus diperkuat. Hampir 60 persen PDB nasional bersumber dari sektor UMKM dan 97 persen tenaga kerja nasional menggantungkan hidupnya dari sektor ini," ucap Puan.
"Oleh karena itu, campur tangan pemerintah pada UMKM dengan memberikan program bantuan dan penguatan sangat diperlukan," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.