Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2020, 09:54 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo membuka Sidang Tahunan bersama DPR dan DPD, Jumat (14/8/2020), dengan sebuah pantun.

Ia mengajak para anggota MPR/DPR/DPD serta pejabat negara yang hadir untuk menguatkan kerja sama demi mewujudkan cita-cita bangsa.

"Mentari pagi menebar senyuman, nyanyian burung merdu merayu. Mari teguhkan ikatan kebangsaan, untuk mewujudkan Indonesia maju," ucap Bambang.

Baca juga: Hadiri Sidang Tahunan, Jokowi Pakai Baju Adat NTT

Bambang bersyukur Sidang Tahunan MPR tetap dapat terselenggara di tengah pandemi Covid-19.

Sidang tahunan digelar dengan protokol kesehatan Covid-19, sehingga tidak seluruh tamu undangan dapat mengikuti sidang secara fisik.

"Rasa syukur yang mendalam patut kita persembahkan, di tengah-tengah keprihatinan kita bersama menghadapi bencana nasional pandemi Covid-19, kita masih dapat melaksanakan Sidang Tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD, meski dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan," ujarnya.

Baca juga: Sidang Tahunan MPR Dihadiri 161 Anggota Parlemen secara Fisik

Kendati demikian, Bambang yakin keterbatasan yang ada tidak menyurutkan semangat para pejabat negara untuk terus bekerja keras demi rakyat.

"Kami yakin bahwa keterbatasan dalam penyelenggaraan Sidang MPR/DPR/DPD tidak mengurangi semangat kenegerawanan kita untuk terus bergotong-royong membangun kebersamaan dan persatuan di atas fondasi nilai-nilai luhur bangsa," kata dia.

Pada sidang hari ini, tampak hadir Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sejumlah menteri juga hadir.

Baca juga: Sidang Tahunan MPR Dihadiri 161 Anggota Parlemen secara Fisik

Karena penyesuaian protokol kesehatan Covid-19, tidak semua tamu undangan dapat hadir secara fisik.

Undangan tamu negara serta anggota MPR/DPR/DPD lainnya yang tidak hadir langsung, mengikuti sidang secara virtual.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perushaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perushaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com