127.083 Kasus Covid-19 di Indonesia, DKI Masih Catat Kasus Terbanyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan jumlah kasus Covid-19 di masyarakat terus bertambah hingga Senin (10/8/2020). Penularan virus corona penyebab penyakit tersebut masih terjadi di masyarakat, meski pandemi sudah berjalan lebih dari lima bulan.

Berdasarkan data pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, total ada 127.083 kasus Covid-19, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020. Jumlah ini karena ada penambahan 1.687 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.687, Total Ada 127.083 Kasus Covid-19 di Indonesia

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui situs Covid-19 yang diperbarui pada Senin sore.

Sebanyak 1.687 kasus baru itu didapatkan dari pemeriksaan 15.836 spesimen dari 12.299 orang yang diambil sampelnya.

Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 1.731.634 spesimen dari 984.893 orang yang diambil sampelnya. Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Data sebaran kasus baru

Sejak awal pandemi hingga saat ini, semua provinsi atau 34 provinsi di Indonesia sudah mencatat adanya kasus Covid-19. Secara khusus, ada 480 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.

Pada periode ini, ada lima provinsi yang mencatat kasus baru dalam jumlah cukup tinggi, yaitu:

1. DKI Jakarta dengan 435 kasus baru

2. Jawa Timur dengan 296 kasus baru

3. Sumatera Utara dengan 129 kasus baru

4. Aceh dengan 96 kasus baru

5. Sulawesi Selatan dengan 77 kasus baru

Baca juga: Sebaran 1.687 Kasus Baru Covid-19 dari 29 Provinsi, DKI Tertinggi dengan 435

Masih berdasarkan data yang sama, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 29 provinsi.

Selain itu, ada lima provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Kelima provinsi itu adalah Jambi, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, NTT.