Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres Luar Biasa secara Virtual Saat Pandemi, Gerindra Siap Daftar ke Muri

Kompas.com - 08/08/2020, 18:18 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, gelaran Kongres Luar Biasa (KLB) pada Sabtu (8/8/2020) ini akan didaftarkan ke Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri).

Menurut Dahnil, Gerindra menjadi partai pertama yang menggelar kongres secara virtual.

Dalam KLB ini, peserta yang hadir secara fisik hanya pengurus teras DPP dan perwakilan pengurus DPD. Sementara itu, pengurus lainnya mengikuti kongres secara daring.

"Saya sudah mulai komunikasi dengan Pak Jaya (CEO Muri, Jaya Suprana), karena kami adalah partai pertama yang melakukan kongres secara virtual," kata Dahnil seusai kongres di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

"Setahu saya belum ada partai yang melaksanakan kongres secara virtual. Kalau rakernas ada, tapi kalau kongres belum ada. Jadi kami merasa pantas mendapatkan museum of record," kata dia.

Baca juga: Prabowo: Gerindra Besar Bukan karena Ketum, tetapi Berhasil Tangkap Keluhan Rakyat

Ia pun menegaskan, KLB Partai Gerindra ini digelar bukan karena desakan yang dilatarbelakangi persoalan internal partai.

Dahnil menjelaskan, istilah “luar biasa” digunakan, karena kongres digelar di tengah pandemi Covid-19.

"Jadi disebut luar biasa, karena suasana pandemi yang kita hadapi ini luar biasa, sehingga kita sebut Kongres Luar Biasa,” tuturnya.

Dahnil mengatakan, KLB digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Seluruh peserta yang hadir wajib mengikuti uji usap atau swab test sehari sebelum KLB.

Baca juga: Prabowo: Banyak Partai Muncul dan Cepat Hilang, Gerindra Kokoh 12 Tahun

Kemudian, ketika akan masuk ke dalam ruang KLB, peserta mengikuti uji cepat atau rapid test.

"Untuk menghadapi situasi seperti itu, Partai Gerindra melakukan banyak penyesuaian," ujar Dahnil.

Hasil KLB menetapkan Prabowo Subianto kembali menjadi ketua umum untuk periode 2020-2025.

Baca juga: Sah, Prabowo Subianto Kembali Jadi Ketum Partai Gerindra

Prabowo sendiri menerima keputusan tersebut dan menyatakan siap memimpin Gerindra untuk lima tahun mendatang.

Setelah didirikan dan diketuai Prabowo sejak 2008, maka hingga saat ini Prabowo telah memimpin Partai Gerindra selama 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com