Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Tak Tutup Kemungkinan Munculnya Klaster Terminal di Indonesia

Kompas.com - 07/08/2020, 18:03 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tidak tertutup kemungkinan muncul klaster baru penularan virus corona di Indonesia, yakni klaster terminal.

Hal itu, menurut dia, bisa terjadi jika jumlah kasus di Indonesia terus bertambah dan suatu klaster berdampak menyebabkan munculnya klaster baru.

"Mungkin suatu saat nanti kalau ada terminal (jadi potensi munculnya klaster), dan terus banyak kasus, ya mungkin jadi klaster terminal. Karena transportasi," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Baca juga: Menurut Satgas, Ini Penyebab Munculnya Klaster Covid-19 di Perkantoran

Wiku mengatakan, munculnya klaster kantor juga mungkin bisa disebabkan karena ada salah satu karyawan yang terjangkit Covid-19 saat berada di transportasi umum.

Klaster kantor, lanjut dia, juga bisa disebabkan karena ada karyawan yang terjangkit Covid-19 di rumah atau permukimannya.

"Sebenarnya orang yang berkantor itu kan asalnya dari rumah, dari pemukiman. Jadi pastinya di pemukiman juga pasti ada klaster kalau di kantor ada klaster," ujar dia.

Diketahui, sampai saat ini data Satgas Covid-19 memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga Jumat (7/8/2020). Hal ini menyebabkan jumlah kasus Covid-19 terus bertambah.

Data hingga Jumat pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada penambahan 2.473 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Sebaran 2.473 Kasus Baru Covid-19 dari 31 Provinsi, DKI Tertinggi dengan 665

Penambahan itu menyebabkan kini ada 121.226 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan pada 2 Maret 2020.

Data yang sama memperlihatkan bahwa ada penambahan 1.912 pasien Covid-19 yang sembuh.

Sehingga, total pasien Covid-19 yang sembuh kini mencapai 77.557 orang.

Pada periode 6 - 7 Agustus 2020, ini pun juga diketahui ada penambahan 72 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Dengan demikian, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 5.593 pasien sejak awal pandemi terjadi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com