Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui Telepon, Puan Bahas Kerja Sama Vaksin dengan Ketua Parlemen Turki

Kompas.com - 04/08/2020, 17:45 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani berbincang dengan Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop melalui sambungan telepon, Selasa (4/8/2020) siang.

Keduanya membahas soal kerja sama Indonesia-Turki dalam pengembangan obat dan vaksin Covid-19.

Puan berharap parlemen Turki ikut mendorong kerja sama tersebut agar vaksin Covid-19 segera ditemukan dan diproduksi.

"Saya mendengar Menteri Ristek dan Teknologi Indonesia sudah berbicara dengan Menteri Teknologi dan Industri Turki membahas pengembangan obat dan vaksin Covid 19," kata Puan dalam keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: Gubernur Jabar Mau Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19, Ini Kata Peneliti

"Semoga kerja sama ini berhasil dan kita akan mendapatkan manfaatnya dalam waktu yang tidak lama lagi," lanjut dia.

Ia mengatakan, perbicangan hari ini sekaligus dalam rangka perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turki.

Menurut Puan, dirinya dan Mustafa Sentop juga sempat membahas isu kemerdekaan Palestina. Puan menegaskan, Indonesia terus mendukung Palestina.

"Terkait isu Palestina yang akan disampaikan di PBB, tentu saja Indonesia akan tetap mendukung negara Palestina," ujar dia.

Baca juga: Begini Tahapan Produksi Obat dan Pengembangan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Terkait penanganan Covid-19, Mustafa Sentop menyatakan, Turki siap membantu Indonesia dalam penyediaan alat-alat kesehatan. Ia berharap kerja sama Indonesia-Turki terus menguat di berbagai bidang.

"Ke depan kerjasama RI-Turki harus diperkuat diberbagai bidang," ujar Mustafa Sentop.

Selain itu, Mustafa Sentop mengamini pernyataan Puan soal kemerdekaan Palestina. Ia menegaskan Turki selalu mendukung Palestina.

"Kita sepakat untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina di berbagai forum internasional seperti Sidang Umum PBB," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com