JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 yang berasal dari klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD) Bandung, Jawa Barat kini berkurang 27 orang, pada Selasa (4/8/2020).
Berkurangnya pasien positif tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) pada swab test lanjutan yang menyatakan mereka telah negatif Covid-19.
"Hasil Lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Jumat 31 Juli sampai dengan pagi ini, ada 27 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, Selasa (4/8/2020).
Baca juga: 5 Bulan Pandemi Covid-19 di Indonesia, 113.134 Kasus dan Kegiatan yang Wajib Diwaspadai
Adapun data pasien sembuh pada hari sebelumnya tercatat sebanyak 1.093 orang.
Dengan penambahan 27 pasien sembuh, maka hingga Selasa pagi, totalnya kini sebanyak 1.120 orang.
Sementara itu, hasil pemeriksaan laboratorium PCR dari swab test pertama pada beberapa waktu lalu melaporkan terdapat penambahan 28 pasien positif.
Sehingga, tercatat pasien positif di klaster tersebut sebanyak 1.308 orang. Akumulasi itu berasal dari tambahan pada temuan pertama sebanyak 1.280 orang.
Baca juga: UPDATE 3 Agustus: Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 70.237 Orang, Tambah 1.262
Sementara itu, secara persentase, sekitar 85,6 persen total prajurit yang sebelumnya dinyatakan positif kini sudah dinyatakan negatif virus corona dan sembuh dari Covid-19.
"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 1.120 orang atau 85,6 persen sudah menjadi negatif, menjadi tinggal 188 orang atau 14.4 persen masih positif," kata Nefra.
Sebelumnya, lebih dari 1.000 orang di Secapa AD, Bandung, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.
Temuan ini terbongkar berawal dari dua prajurit atau perwira siswa yang memeriksakan penyakitnya ke RS TNI AD Dustira.
Baca juga: Pasien Klaster Secapa AD Banyak Sembuh, Angka Reproduksi Covid-19 Jabar Kembali Landai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.