JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Koordinasi dan Komunikasi Relawan Satgas Penanganan Covid-19 Joanes Joko mengungkapkan, kelompok relawan sedang menyiapkan gerakan masif untuk mendisiplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
Gerakan itu menyusul adanya permintaan Presiden Joko Widodo untuk memprioritas penanganan Covid-19 di delapan provinsi.
"Seperti kita ketahui, tampaknya tingkat kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan itu masih rendah di masyarakat. Maka pada titik ini lah, relawan akan bergerak bersama dengan komponen bangsa untuk mengingatkan menjalankan proktol ini lebih disiplin," ujar Joko dalam diskusi yang digelar BNPB, Kamis (30/7/2020).
Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.904, Total Ada 106.336 Kasus Covid-19 di Indonesia
Adapun delapan provinsi yang akan menjadi prioritas penanganan Covid-19 adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua.
Menurut Joko, gerakan tersebut akan bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat, sesuai dengan arahan Presiden.
Dalam gerakan itu, sasaran utakmanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah adaptasi kebiasaan baru.
"Baik kelompok masyarakat sipil, kelompok pemerintahan, aparat negara, untuk kita secara tegas komitmen menjalankan protkol kesehatan secara disiplin," tegas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyoroti delapan provinsi yang menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Sumbang 74 Persen Kasus Covid-19, 8 Provinsi Ini Jadi Perhatian Jokowi
"Delapan provinsi ini berkontribusi 74 persen kasus positif yang ada di Indonesia ," kata Jokowi saat rapat dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional lewat video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7/2020).
Jokowi meminta jajaran Satgas Covid-19 untuk bekerja lebih keras di delapan provinsi ini.
Ia meminta, metode 3T atau testing, tracing dan treatment betul-betul harus dilakukan secara masif dan lebih agresif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.