JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada lima provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 yang tinggi. Hal itu diketahui dari data perkembangan kasus harian Covid-19 per 29 Juli 2020.
Menurut Wiku, penambahan kasus Covid-19 di lima daerah tersebut terkait erat dengan mobilitas masyarakat yang mudik menjelang Idul Adha.
"Ini adalah daerah-daerah yang kebetulan juga daerah tujuan mudik. Ini adalah kasus dalam satu hari," kata Wiku dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (30/7/2020).
Baca juga: UPDATE: Bertambah 2.381, Kini Ada 104.432 Kasus Covid-19 di Indonesia
Kelima provinsi tersebut adalah DKI Jakarta sebanyak 577 kasus, Jawa Timur 359 kasus, Jawa Tengah 313 kasus, Sumatera Utara 241 kasus, dan Sulawesi Selatan 128 kasus.
Wiku menuturkan, penambahan kasus tersebut perlu menjadi perhatian masyarakat, terutama dalam rangka perayaan Idul Adha.
Ia meminta masyarakat yang akan mudik agar mempertimbangkannya kembali dan sebisa mungkin menghindarinya jika tidak terlalu mendesak.
"Karena penyumbang kasus besar (Covid-19) adalah daerah-daerah tujuan dan asal mudik," kata Wiku.
Baca juga: Sebaran 2.381 Kasus Baru Covid-19, DKI Jakarta Catat Penambahan Tertinggi
Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat mengakses situs www.covid19.go.id untuk mengetahui kondisi daerahnya masing-masing sesuai zonasi peningkatan risiko kasus.
Hal tersebut penting untuk menjadi acuan dalam rangka menjalankan protokol kesehatan selama perayaan Idul Adha.
Selain itu, ia juga mmeminta masyarakat memperhatikan pesan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait Covid-19.
"Seperti dikutip WHO Senin lalu, Dirjen WHO mengatakan, bepergian saat pandemi corona layaknya keputusan hidup dan mati. Ini adalah pesan internasional dan tidak terbatas hanya untuk kepentingan Indonesia," tutur Wiku.
"Jadi, Indonesia termasuk harus memperhatikan pesan tersebut, khususnya dalam rangka Idul Adha," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.