Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Didorong Investasi Besar-besaran di Sektor Kesehatan

Kompas.com - 30/07/2020, 06:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah investasi besar-besaran di bidang kesehatan.

Hal itu diperlukan agar Indonesia siap menghadapi pandemi selain Covid-19 ke depannya yang berpotensi memunculkan krisis kesehatan sekaligus ekonomi.

"Tak menutup kemungkinan di tahun mendatang dunia akan dilanda pandemi penyakit lain, yang menuntut vaksin sebagai jalan keluarnya," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: LIPI Targetkan Buat Vaksin Berbentuk Spray, Kapan Selesainya?

"Indonesia harus bersiap diri mengembangkan dunia kefarmasian sejak dini," lanjut dia.

Ia mencontohkan Amerika Serikat yang dinilai sudah memiliki orientasi masa depan terkait ancaman pandemi.

AS disebut telah berinvestasi senilai 2,2 miliar dollar AS untuk mendukung penelitian program vaksin yang dikembangkan perusahaan farmasi Moderna, Johnson & Johnson dan AstraZeneca.

Dukungan finansial tersebut membuat Negeri Paman Sam mendapatkan 300 juta dosis vaksin dari AstraZeneca pada akhir 2020.

Adapun, Indonesia saat ini melalui perusahaan pelat merah Bio Farma menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Sinovac, untuk mengembangkan vaksin Covid-19.

Baca juga: 4 Puskesmas di Bandung Terlibat Uji Klinis Calon Vaksin Covid-19

Ia memperkirakan, melalui kerja sama tersebut, pada 2021 Indonesia sudah bisa memproduksi sendiri vaksin dan menjadi salah satu negara yang paling awal menyuntikan vaksin penangkal Covid-19 kepada warganya.

Bahkan, tak menutup kemungkinan Indonesia juga bisa membantu negara-negara dunia lainnya dalam menyiapkan vaksin.

"Perebutan mendapatkan vaksin Covid-19 menjadi penanda baru betapa dunia tak hanya dihantui persaingan militer, ekonomi dan teknologi informasi, melainkan juga persaingan di dunia farmasi kesehatan," lanjut politisi Golkar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com