JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD) Bandung, Jawa Barat, berkurang 126 orang, pada Senin (27/7/2020).
Data pasien negatif tersebut berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) pada tes usap (swab test) kedua.
Baca juga: UPDATE 25 Juli: Tambah 201, Pasien Sembuh dari Covid-19 di Secapa AD Kini 819
"Hasil Lab PCR dari swab kedua pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini (Senin), ada 126 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, Senin siang.
Adapun data pasien negatif pada hari sebelumnya tercatat sebanyak 819 orang. Dengan penambahan 126 pasien negatif tersebut, maka hingga Senin pagi total pasien negatif sebanyak 945 orang.
Baca juga: Pasien Klaster Secapa AD Banyak Sembuh, Angka Reproduksi Covid-19 Jabar Kembali Landai
Sementara itu, hasil pemeriksaan laboratorium PCR dari swab test pertama pada beberapa waktu lalu melaporkan terdapat penambahan 28 pasien positif.
Sehingga, tercatat pasien positif di klaster tersebut sebanyak 1.308 orang. Akumulasi itu berasal dari tambahan pada temuan pertama sebanyak 1.280 orang.
"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 945 orang (atau 72,2 persen sudah menjadi negatif), menjadi tinggal 363 orang (atau 27,8 persen masih Positif)," kata Nefra.
Baca juga: 460 Siswa Secapa AD Negatif Covid-19 Jalani Donasi Plasma Darah
Sementara, dari 363 orang yang masih berstatus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Secapa AD, sudah tidak ada lagi prajurit yang dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung.
"Sehingga 363 orang tersebut berada di Secapa AD (isolasi) tanpa keluhan apapun," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.