JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Andreas menyarankan kepada orangtua untuk menjaga anak agar tetap bahagia.
Kemudian, menurut Andreas, orangtua harus mencukupi kebutuhan nutrisi anak dari asupan makanan dan memastikan anak untuk tidur yang cukup.
"Untuk meningkatkan imunitas sebenarnya tidak perlu banyak-banyak, yang penting nutrisi asupan makan mencukupi kebutuhan yang harus dipenuhi, istirahat yang cukup dan memberikan waktu untuk anak, sehingga anak bahagia, kekebalan tubuh akan meningkat dengan sendirinya," kata Andreas dalam diskusi di Graha BNPB, Minggu (26/7/2020).
Baca juga: Hari Anak Nasional, Yurianto: Pastikan Anak Aman dari Penularan Covid-19
Kemudian, kata dia, orangtua tidak perlu memberikan multivitamin atau asupan tambahan di luar asupan makan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Hal terpenting, menurut Andreas, kebutuhan nutrisi untuk tubuh anak dapat terpenuhi dari asupan makan sehari-hari.
Andreas menjelaskan, anak yang bahagia akan merangsang hormon endorfin di dalam tubuh.
Oleh karena itu, secara tidak langsung akan meningkatkan kekebalan tubuh pada anak dengan dikombinasikan pemenuhan nutrisi dan istirahat cukup.
"Jadi dengan anak yang bahagia, itu ada namanya hormon endorfin, ternyata secara langsung akhirnya meningkatkan kekebalan tubuh," kata Andreas.
Baca juga: 1.492 Kasus Baru Covid-19 dari 28 Provinsi, Terbanyak di DKI Jakarta
Andreas mengatakan, anak-anak sebisa mungkin untuk tetap di dalam rumah saja agar terhindar dari risiko penularan Covid-19.
Namun, apabila terpaksa harus keluar rumah agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Selain itu, anak usia 2 tahun sudah wajib memakai masker dan lebih dianjurkan untuk ditambah dengan pelindung wajah agar benar-benar terproteksi lebih baik lagi.
"Yang terbaik jelas masker ditambah face shield, itu jauh lebih melindungi lagi. Jadi cakupan lindungannya lebih besar menggunakan face shield di kombinasikan dengan masker," ujar Andreas.
Baca juga: Anak-anak, Ini Pesan Presiden Jokowi agar Terhindar dari Virus Corona...
Sementara, bagi anak di bawah 2 tahun tidak dianjurkan mengenakan masker dan diperbolehkan menggunakan pelindung wajah.
Andreas menganjurkan bagi anak untuk menerapkan jaga jarak minimal 2 meter ketika berada di ruang publik di luar rumah.
"IDAI menyarankan hal itu karena berdasarkan penyebaran virus yang bisa melalui udara dan bisa menjangkau hingga 1,5 meter," tutur Andreas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.