Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pastikan Amanah Pekurban Terpenuhi, Dompet Dhuafa Gelar "Quality Control"

Kompas.com - 24/07/2020, 20:10 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.comDompet Dhuafa melakukan Quality Control (QC) ke setiap mitra peternaknya untuk memastikan amanah para pekurban terpenuhi.

Kegiatan tersebut diselengggarakan di EduFarm, Serang, Banten yang merupakansalah satu peternakan Dompet Dhuafa di atas lahan wakaf.

“Ditargetkan 3.000 hewan di Banten akan dikurbankan," kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten Mokhlas dalam keterangan tertulis, Selasa (21/7/2020). 

Untuk itu, ia mengatakan, sebelum ribuan ternak didistribusikan, pihaknya akan memastikan hewan-hewan tersebut sudah sesuai dengan kriteria seperti syariat Islam dan diamanahkan para pekurban.

Baca juga: Dompet Dhuafa Bantu Peternak Naik Kelas Lewat Program Tebar Hewan Kurban

“QC ini dilakukan agar para pekurban tidak perlu khawatir akan ibadah kurbannya,” ujar Mokhlas.

Terkait hal itu, ia mengaku, dalam QC tersebut, banyak poin yang menjadi perhatian para tim dalam menentukan kelayakan hewan kurban.

Menurut dia, utamanya adalah bobot telah mencapai batas minimum, yaitu 23 hingga 28 kilogram (kg) untuk kategori domba atau kambing standar,

"Kemudian 29 hingga 34 kg untuk kategori medium, dan lebih dari 35 kg untuk kategori premium," sambung Mokhlas.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Berikan Layanan Rapid Test ke Peternak

Sedangkan untuk sapi standar, Mokhlas mengatakan, bobotnya harus mencapai 250 kg.

Selain itu, Mokhlas juga mengatakan, hal kecil lainnya juga tak lepas dari perhatian para tim QC, yakni seperti kesehatan mata, tanduk, mulut, kaki, ekor, kebersihan kandang, bulu, pakan, bahkan para peternaknya.

Setelahnya, Mokhlas mengatakan bahwa tim QC akan menentukan lolos tidaknya calon hewan kurban.

"Jika ada hewan kurban yang tidak lolos atau belum sesuai kriteria, maka peternak harus menggantinya dengan yang sesuai," tuturnya.

Baca juga: Bantu UMKM Terdampak Covid-19, Pemprov DKI Gandeng Dompet Dhuafa

Meski demikian, Mokhlas mengaku, hal tersebut akan dicek kembali oleh tim QC di hari-hari selanjutnya.

Mokhlas juga menuturkan, di peternakan EduFarm ini, target 600 ekor kambing atau domba dan 23 ekor sapi untuk didistribusikan Dompet Dhuafa ke kawasan Banten sudah tercapai.

“Semuanya telah melewati QC tahap pertama. Beberapa hewan ada yang memang membutuhkan perhatian khusus supaya tetap sesuai dengan kriterianya hingga tiba hari penyembelihan," imbuhnya.

Dengan demikian, menurut dia, saat ini tugas para peternak adalah menjaga hewan-hewan ini tetap sehat, bersih, dan makin meningkat bobotnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com