Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Bantah Amien Rais Dikeluarkan dari PAN

Kompas.com - 24/07/2020, 17:04 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi membantah PAN mengeluarkan Amien Rais. Menurut Viva, tak mungkin PAN memecat Amien yang merupakan salah sorang pendiri partai berlambang matahari itu. 

"Mana mungkin Pak Amien Rais dikeluarkan dari PAN? Pak Amien adalah tokoh reformasi, salah satu pendiri PAN, pernah menjadi ketua umum PAN, dan menjadi personifikasi bahwa PAN itu Amien Rais, Amien Rais itu PAN," kata Viva dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

Viva menegaskan, tak ada sikap maupun pemikiran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk mengeluarkan Amien Rais dari PAN.

Baca juga: Amien Rais Sarankan Jokowi Pilih Menteri Berwatak Kerakyatan apabila Ingin Reshuffle Kabinet

Bahkan, kata dia, para pengurus DPP PAN tak mengeluarkan kebijakan untuk mengeluarkan Amien.

"Kalau ada berita yang menyatakan bahwa Pak Amien Rais telah dikeluarkan dari PAN, itu berita tidak benar," ujarnya.

Viva mengatakan, sampai saat ini, Amien Rais masih milik PAN. Ia pun meragukan Amien akan mendirikan partai baru.

Di samping itu, menurut Viva, sejak pasca reformasi, PAN selalu menjadi partai pemerintah sehingga setiap periodisasi kepemerintahan ada kader PAN yang masuk kabinet sebagai menteri. 

"Namun, di Pilpres 2019 lalu, terpilih kembali Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amien, membentuk Kabinet Kerja II, PAN absen," ucapnya.

Berdasarkan hal itu, Viva mengatakan, relasi dengan kekuasaan sudah menggambarkan secara jelas bagaimana posisi politik PAN.

Viva juga mengatakan, kedatangan Zulkifli Hasan ke Istana Kepresidenan beberapa hari yang lalu, tidak untuk mengemis kekuasaan.

Zulkifli, kata dia, bertemu Presiden untuk menyambung silaturahim karena acara pelantikan pengurus DPP PAN rencananya dihadiri Jokowi dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"PAN ke istana bertujuan bagaimana kekuatan partai politik di Indonesia dapat secara bersama-sama bergotong-royong membentuk kekuatan untuk berjuang mengatasi permasalahan bangsa, terutama ancaman krisis ekonomi akibat pandemi Covid 19. Untuk itulah PAN berdialog dengan kepala pemerintahan, yaitu Presiden Jokowi," tuturnya.

Lebih lanjut, Viva mengatakan, PAN sebagai partai yang lahir dari reformasi akan konsisten berjuang dalam demokrasi di Indonesia, tanpa ditentukan oleh posisi politik.

Baca juga: Amien Rais: Banyak Menteri yang Tidak Paham Kehidupan Rakyat

"Apakah PAN ada di dalam atau di luar pemerintahan. PAN akan tetap bersikap kritis konstruktif terhadap kekuasan melalui fungsi pengawasan di lembaga legislatif. Sifat pengawasan PAN terhadap kekuasaan bertujuan agar jalannya pemerintah dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Amien Rais mengaku telah dikeluarkan dari keanggotaan partai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Nasional
PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com