Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Megawati Meregenerasi Total PDI Perjuangan Diragukan

Kompas.com - 24/07/2020, 14:15 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago meragukan, rencana Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk meregenerasi total partainya pada 2024.

Selama ini, ia menilai, PDI Perjuangan merupakan partai politik oligarki dengan figur Soekarno sebagai sosok pemersatunya.

Sehingga, sekali pun rencana regenerasi total muncul, kecil kemungkinan partai tersebut akan dipimpin oleh sosok di luar trah Soekarno.

"Saya sering mengatakan bahwa PDIP adalah partai oligarki, partai keluarga yang sahamnya dimiliki trah Soekarno. Soekarno itu tak bisa dipisahkan," kata Pangi kepada Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

Sosok figur itu pula, menurut dia, yang pada akhirnya membuat kader-kader PDI Perjuangan di daerah selalu patuh terhadap instruksi yang disampaikan oleh Megawati.

Meski demikian, ia mengatakan, bukan berarti tidak ada kader lain yang lebih pantas untuk memimpin PDI Perjuangan. Bahkan, ia menyebut, kader-kader tersebut memiliki sosok kepemimpinan yang lebih baik dibandingkan keturunan Soekarno.

Baca juga: Megawati: Kita Akan Lakukan Regenerasi Total pada 2024

Namun, ia ragu, sosok itu akan muncul bila nantinya proses regenerasi itu terjadi. Sebab, para kader cenderung khawatir posisi mereka akan diganti seandainya memunculkan sosok lain di luar trah Soekarno.

"Saya pikir yang begitu akan tersingkir dari PDI Perjuangan juga. Saya khawatir akan terdepak dari gelanggang kepengurusan," ujarnya.

Sebelumnya, Megawati mengungkapkan rencana tersebut saat meresmikan 20 kantor DPD/DPC PDI Perjuangan pada Rabu (22/7/2020).

"Kita akan melakukan sebuah regenerasi. Dapat dikatakan total pada 2024," kata Megawati.

Seperti diketahui, pada 2024 mendatang akan digelar pemilu legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden-wakil presiden (Pilpres).

Karena itu, Megawati mengingatkan bahwa kantor-kantor partai sejatinya merupakan rumah rakyat. Ia ingin hadirnya kantor PDI-P di daerah dapat memperkuat konsolidasi partai.

"Saya menginstruksikan dan memerintahkan, bahwa rumah partai, rumah rakyat ini harus dijaga, dipelihara untuk bisa terus berlangsung kegiatan-kegiatan baik rapat partai," tutur dia.

"Memang juga sudah saya intsruksikan bahwa rapat partai harus dilakukan di bawah rapat DPP partai sehingga konsolidasi partai kita terus mengalir dan berjalan dengan baik," ujar Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com