Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah Cerita, Ayahnya Mengaku Tak Betah dan Minta Pulang

Kompas.com - 23/07/2020, 13:20 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora, Fahri Hamzah, yaitu Hamzah Ahmad Badubbah, wafat pukul 08.30 Wita di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/7/2020).

Melalui akun Twitter miliknya, @Fahrihamzah, Fahri Hamzah mengabarkan berita duka ini.

"Innalillahi wainna ilaihi roji'un. H Hamzah Ahmad, 93, wafat tadi 08:30 waktu Sumbawa," tulis  Fahri, Kamis.

Baca juga: Ayah Fahri Hamzah Meninggal Dunia

Melalui unggahan itu Fahri juga bercerita bahwa ayahnya mengeluh tidak betah dan minta diantarkan pulang ke rumahnya di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa.

"Beberapa bulan ini, abah selalu minta pulang, maka kami antar ke Lombok, tidak betah, ke Sumbawa pun demikian, ternyata pulang yg dimaksud bukan pulang kampung. tapi menghadap Ilahi Rabbi," tulis Fahri lagi.

Sementara itu, Sekjen DPP Partai Gelora Mahfudz Siddiq mengatakan, Fahri dan keluarga di Jakarta langsung terbang ke Sumbawa untuk mengikuti proses pemakaman jenazah di sana.

Fahri merupakan mantan Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.

Fahri kemudian mendirikan partai sendiri bersama mantan Ketua Umum PKS, Anis Matta, bernama Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia pada 28 Oktober 2019.

Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) mengenai Partai Gelora keluar pada 2 Juni 2020.

Pada 3 hari yang lalu, Fahri bersama Anis Matta dan pengurus pusat Partai Gelora Indonesia sempat berkunjung ke istana dan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Cerita Saat Jokowi Rindu Kritik Fahri Hamzah di Dunia Politik...

Mereka mengenalkan jajaran pengurus inti Partai Gelora Indonesia pada Presiden Jokowi.

Selepas kunjungan, Fahri sempat berkicau mengenai kunjungan tersebut melalui akun Twitter. 

"Salam dari presiden, kata beliau berat badannya turun 3 kilo mikirin keadaan, belum pernah turun sebanyak ini katanya," kata Fahri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com